M Ridwan dan Refrizal silahturahmi dengan wartawan Pariaman di kantor PWI |
Kepastian tersebut ia sampaikan saat bersilaturahmi dengan wartawan Pariaman di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pariaman di Kampung Belacan, Pariaman Tengah, Selasa (8/8/2017) siang.
Menurutnya, sebagai petugas partai, ia telah mendapatkan instruksi turun langsung ke tengah masyarakat untuk melalukan sosialisasi usai ditetapkan dalam pemilihan internal PKS tingkat Kota Pariaman sebagai salah satu bakal calon di Pilkada Kota Pariaman dari PKS.
Selain dirinya, hasil penjaringan internal PKS juga menetapkan nama lain yang akan diusung, yaitu, anggota DPRD Kota Pariaman asal PKS Muhammad Yasin, Anggota DPR RI Dapil Sumatera Barat II Refrizal.
“Kita sudah lakukan sosialiasi kepada masyarakat dan kader partai, perihal majunya saya pada Pilkada Pariaman tahun 2018. Kita juga sudah lakukan konsolidasi di tataran akar rumput dan segmen pemilih,” jelasnya.
Tidak hanya sebatas sosialisasi saja, langkah awal pun telah ia lakukan pertanda keseriusannya untuk menjadi pemimpin Pariaman 5 tahun ke depan. Dibentuknya tim pemenangan yang dinamai “Sahabat Ridwan” dengan tagline “Maju Kotanya, Sejahtera Masyarakatnya”, menjadi salah satu bukti keseriusannya sebagai salah seorang kandidat.
“Kita sudah bentuk tim dari seluruh segmen untuk mensosialisasikan tentang saya, kiprah politik dan visi dan misi yang akan saya usung. Alhamdulillah, respon masyarakat cukup baik," ungkapnya.
PKS Kota Pariaman sendiri hanya memiliki 1 kursi di DPRD Kota Pariaman, sehingga harus membentuk koalisi dengan parpol lainnya. Meskipun hanya memiliki satu kursi, lanjut pria yang juga alumnus jurusan Ilmu Politik Unand Padang itu, tidak menutup kemungkinan akan maju sebagai balon walikota.
Selain itu, ia bersama kader PKS juga telah menjalin komunikasi politik dengan sejumlah pengurus partai di tingkat Kota Pariaman, Provinsi Sumbar hingga pusat di Jakarta.
“Meski kita punya satu suara bukan tidak mungkin. Dengan lobi politik yang ada, tidak tertutup kemungkinan diusung sebagai balon walikota. Yang tidak punya kursi dan bukan kader partai saja bisa diusung sebagai balon walikota, apalagi kita yang punya kursi dan kader,” katanya.
Politisi senior PKS yang juga anggota DPR RI Refrizal, menegaskan bahwa dirinya tidak akan maju pada Pilkada Pariaman 2018. Menurutnya, sudah saatnya ia memberikan suksesi kepada kader muda PKS sebagai pemimpin Kota Pariaman kedepan.
“Daerah harus dipimpin oleh kalangan muda yang kreatif dan inovatif dalam menata pemerintahan dan membangun Kota Pariaman ke depan. Tugas saya adalah mendorong dan mendukung kalangan muda ini (Muhammad Ridwan) memenangkan pilkada,” ujarnya.
Anggota DPR RI tiga kali periode itu mengaku, jika pihaknya tengah menjajaki kemungkinan koalisi dengan Partai Gerindra seperti yang terwujud di sejumlah wilayah yang mengikuti Pilkada Serentak 2017.
“Dengan beberapa partai sudah ada komunikasi, namun dengan Partai Gerindra sudah intens dan ada kemungkinan terbangun koaliasi seperti yang terjadi pada Pilkada DKI Jakarta," sebutnya.
Selain itu sambung dia, majunya Muhammad Ridwan pada pilkada mulai mendatangkan banyak dukungan. Tidak hanya dari internal PKS sendiri, dukungan dari tokoh masyarakat di Kota Pariaman pun terus mengalir.
“Kita harapkan dukungan ini terus mengalir hingga pelaksanaan puncak pilkada mendatang,” pungkasnya. (Nanda)