Sejumlah nama yang mengerucut, ditimbang-timbang. Baik dari segi elektabilitas, stabilitas hingga benefit yang didapat pasca pilkada, jika terpilih menjadi pasangan kepala daerah nantinya. Calon wakil haruslah orang yang handal dalam ilmu pemerintahan dan menguntungkan secara politik untuk goal kebijakan di parlemen nanti.
Namun hingga kini, Genius Umar belum berani mempublikasikan sejumlah nama yang akan mendampinginya itu. Partai pendukung dan tim sukses, juga belum mau mempublish secara resmi.
"Kita selalu mendengar masukan dari tokoh masyarakat, senior dan partai pendukung. Dari masukan tersebut kita telah mulai melakukan penjajakan," ungkap Genius Umar, Sabtu (6/8) lalu di Pantai Gandoriah, Pariaman.
Namun menurutnya, kriteria bakal calon wakil sudah tinggal pada beberapa nama. Nama tersebut saat ini sedang dibahas bersama timnya. Karena politik itu dinamis, Genius merasa perlu hati-hati dan tidak mau gegabah cepat-cepat mengekspos nama tersebut.
Terpisah, salah seorang pengamat politik di Pariaman, Zulbahri, Minggu (7/8), menyebut strategi politik Genius sudah tepat selaku calon petahana.
Genius Umar yang dikenal memiliki ritme kerja tinggi, kata Zulbahri, tentu akan memilih calon wakil yang mampu mengimbanginya. Karena Genius orang pemerintahan, kriteria utama calon wakil tentu kinerja politik. Ia akan memilih wakil yang paling senior berpolitik dan sudah punya nama dan jaringan, ditukuk pengalaman di jabatan politik.
"Di politik ada nama Mardison Mahyuddin, Zalman Zaunit, Edison TRD. Jika ia memilih calon yang senior dan handal di pemerintahan, pilihannya ada Asmi dan Jamohor," ungkap Zulbahri.
Persaingan di Pilkada Pariaman dia nilai akan ketat. Sejumlah nama seperti Mahyuddin dan Azwin Amir akan bisa menyalip jika Genius tidak hati-hati menentukan calon wakil
"Saat ini dari gerakan di lapangan, hanya ada tiga nama bakal calon yang benar-benar serius maju di Pilkada Pariaman membidik kursi walikota. Nama itu Genius Umar, Azwin Amir dan Mahyuddin. Sekarang siapa yang paling lihai memilih wakil, peluang menang akan terbuka," pungkas Zulbahri. (OLP)