 |
| Masih Puber di Masjid Subullusalam, Desa Padang Biriak Biriak |
Kesepakatan itu sebelumnya telah ditandatangani bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pariaman.
Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, menyebut masih puber merupakan kegiatan amal ibadah sekaligus mempererat jalinan silaturahmi antara pemimpin dan masyarakatnya.
"Keutamaan ibadah shalat kita dapatkan dan hubungan silaturahmi tetap terjaga," kata Genius, usai salat subuh di Masjid Subullusalam, Desa Padang Biriak Biriak, Pariaman Utara, Jumat (4/8/2017).
Ia menuturkan, program masih puber adalah ide cerdas Dandim 0308/Pariaman sebagai bentuk manunggalnya TNI. Pengabdian TNI bersama rakyat selain bergotong royong, sekaligus mengajak umat ke jalan yang diridhoi Allah SWT.
"TNI bukan manunggal dalam gotong royong saja, tapi lebih dari itu, manunggal dalam salat subuh berjamaah yang indah dan penuh berkah," sambungnya.
Genius pada kesempatan itu juga mengajak ASN, aparatur desa dan pemuka masyarakat, untuk mengajak generasi muda sebanyak banyaknya melaksanakan ibadah subuh di lingkungan sekitarnya.
Senada dengan Genius, Ustadz Mukhlis yang memberikan tausiah subuh membeberkan keutaan salat subuh berjamaah di masjid, surau maupun musala.
"Keutamaan salat subuh dan isya secara berjamaah sama dengan salat setengah malam. Sedangkan siapa yang salat subuh berjamaah di masjid sama dengan salat selama satu malam," jelasnya.
Umat muslim yang salat subuh berjamaah di masjid kata dia, sebagai pembeda orang beriman dan munafik.
"Orang yang salat subuh, Allah akan jamin kehidupannya di dunia," pungkasnya.
Selain program masih puber, gerakan mengajak umat bertaqwa kepada Allah juga telah dijalankan oleh Pemko Pariaman yakni program magrib mengaji setiap hari Senin hingga Jumat di masjid dan musala yang ada di Pariaman. (Phaik/OLP)
