Dandim 0308/Pariaman Letkol ARH Hermawansyah, mengatakan, doa bersama akan dipusatkan di Lapangan Upacara Ibukota Kabupaten Padangpariaman di Paritmalintang, Musala Balaikota Pariaman dan Kantor Koramil 09/Batang Anai. Aksi tersebut akan dimulai pukul 17.00 WIB usai digelarnya upacara penurunan bendera merah putih.
“Tiga titik tersebut menjadi pusat kegiatan doa bersama yang kita gelar. Alhamdulillah, kita didukung oleh jajaran pemko dan instansi lintas sektoral lainnya. Ada saudara kita beragama Islam dan saudara kita yang Nasrani pada titik yang telah kita siapkan,” jelas Hermawansyah di ruangannya, Rabu (16/8) sore.
Dikatakannya, gelaran doa bersama merupakan pengharapan rakyat Indonesia agar Negara Indonesia terhindar dari segala musibah dan dilindungi tuhan Yang Masa Esa. Selain itu, dengan kegiatan itu, diharapkan menjaga integrasi bangsa yang diwarnai banyak perbedaan.
“Dalam rangka HUT RI ini, sebagai manusia yang beragama tentu kita meminta kepada Tuhan Sang Pencipta, agar Indonesia jauh dari segala musibah dan ancaman, makin kuat integrasi bangsanya dan makin jaya,” ujarnya.
Dijelaskannya, aksi doa bersama yang dikenal dengan aksi 17 17 17 itu berasal dari pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang menegaskan bahwa kemerdekaan yang dicapai merupakan berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
“Makanya kita isi kegiatan peringatan HUT RI dengan doa bersama, selain pengharapan, tentunya sebagai bentuk rasa syukur kita atas kemerdekaan yang kita rasakan saat ini,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak seluruh masyarakat Kota Pariaman dan Padangpariaman untuk bergabung dalam aksi tersebut. (Nanda)