Kapal saat ditarik dari dasar laut (dok istimewa) |
Sebelumnya kapal patroli C4 milik Polres Pariaman itu karam di perairan Pulau Ujung 28 Juni 2017 silam dan berhasil diveakuasi ke tepi hari Selasa (8/8) kemarin.
Kapolres Pariaman AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto, mengatakan dari hasil pemeriksaan fisik kapal tidak ditemukan kerusakan berupa kebocoran. Namun kata dia, teknisi tetap akan melakukan pengecekan dan pemeriksaan pada peralatan mekanis yang ada di kapal tersebut seperti mesin dan alat indikator lainnya.
"Kita lakukan pemeriksaan bagian fisik kapal tidak ditemukan adanya kerusakan, namun hanya ditumbuhi tanaman laut. Untuk mesin dan mekanis lainnya, kita periksa dan kemungkinan ada perbaikan," ujarnya.
Proses evakuasi sendiri dilakukan dengan teknik pengangkatan badan kapal menggunakan drum hampa udara mendorong badan kapal yang terbuat dari viber ke permukaan. Kapal C4 sendiri saat dilakukan evakuasi berada di kedalaman 20 meter dan bergeser sejauh 50 meter dari titik karamnya kapal.
"Kita angkat dengan menggunakan drum hampa udara, usai mencapai sampai di permukaan, kapal kita tarik ke Muara," ulasnya.
Ia mengapresiasi bantuan yang dilakukan oleh seluruh pihak termasuk Pemko Pariaman, BPBD Kota Pariaman, Tabuik Diving Club Pariman dan nelayan yang membantu proses pencarian dan evakuasi kapal C4.
"Alhamdulillah berkat dukungan seluruh pihak, kapal akhirnya bisa kita evakuasi," tandasnya. (Nanda)