Dari 55 desa yang ada di Pariaman, kata Mukhlis, baru 4 desa yang telah mengeluarkan Perdes berkearifan lokal.
"Karena itu saya selaku pimpinan daerah mengapresiasi tentang keluarnya Perdes ini," ungkap Mukhlis saat menghadiri pelantikan Rahayadiningrat sebagai kepala desa yang baru di kecamatan Pariaman Utara itu, Selasa (29/8) di desa setempat.
Lahirnya Perdes kearifan lokal, sambung Mukhlis, menunjukan kekompakan dari seluruh lapisan masyarakat, mulai dari BPD, LPM, tokoh masyarakat, bundo kanduang, niniak mamak dan urang sumando.
Kepada masyarakat, ia mengimbau mendukung kepala desa terpilih. Pun begitu dengan kepala desa terpilih agar merangkul semua unsur yang ada, baik yang memilih maupun yang tidak memilihnya saat Pilkades serentak awal tahun lalu.
Desa Tungkal Selatan saat ini menerima dana desa terbilang besar Rp1,9 miliar. Mukhlis mengimbau kepala desa membuat RPJMDes yang jelas, yang nantinya akan menelurkan RKP Desa sebagai landasan pembuatan APBDes.
"Kepala Desa harus bisa menyusun perencanaan pembangunan yang akuntabel, penyelenggaraan anggaran yang transparan dan menjalani prosedur yang telah ditetapkan sesuai dengan aturan yang ada, sehingga tidak berbenturan dengan hukum," katanya.
Dana desa selain membangun fasilitas fisik, juga penting membangun SDM masyarakat desa. "Membangun mental adalah pekerjaan yang susah dan butuh perhatian kita bersama, tidak terkecuali kepala desa," pungkasnya. (Juned)