Menristek dan Dikti M
Nasir mendukung KPT Tarok City saat menerima kunjungan Bupati Ali Mukhni
dan Rektor UNP Ganefri. |
Hal itu terungkap saat pertemuan keduanya untuk menindaklanjuti pembangunan sejumlah kampus di Sumatera Barat yang terpusat di lahan seluas 697 hektar itu.
"Saya kira ini satu-satunya di Sumatera. Tidak banyak daerah di Indonesia yang bisa menyediakan lahan sebegitu luasnya seperti yang diusulkan Bupati Padangpariaman," ujar Muhammad Nasir di ruang kerjanya, Jakarta, Selasa lalu (22/8).
M Nasir bahkan meminta Bupati Ali Mukhni untuk segera mempercepat proses sertifikasi tanah sebagai dasar untuk penganggaran. Apabila sertifikat tanah sudah diserahkan kepada Kemenristekdikti, maka usulan persiapan pembangunan perguruan tinggi direncanakan tahun ini.
"Kita yakin pembangunan kampus di Tarok City akan membawa perubahan untuk Sumatera Barat sekaligus membuat kota baru yang terletak di Padangpariaman," ujarnya.
Diketahui bahwa kawasan Tarok City telah beberapa kali ditinjau oleh Kemenristekdikti. Dukungan kemeristekdikati sangat relevan karena beberapa faktor: di antaranya status lahan clear and clean seluas 697 hektar, jarak dari ibukota propinsi hanya 45 km dan jarak dari BIM sekira 30 km.
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kemenristekdikti yang mendukung Tarok City. "Seluruh biaya pembangunan fisik akan ditanggung oleh APBN. Pemerintah Kabupaten Padangpariaman hanya menyediakan lahan dan bersertifikat," kata Ali Mukhni, Senin (28/8).
Dalam pertemuan saat itu, Ali Mukhni mengaku telah menyampaikan agar pembangunan kampus dapat dimulai awal 2018 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. "Karena Februari tahun depan, seiring digelarnya Hari Pers Nasional di Sumatera Barat," ungkapnya.
Sesuai arahan Gubernur, kata Ali Mukhni, bahwa dalam rangka HPN 2018 di mana Sumatera Barat selaku tuan rumah, ada usulan dua kegiatan di Padangpariaman.
"Pertama, peresmian Badan Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran di Tiram Ulakan dan kedua peletakan batu pertama Kawasan Pendidikan Terpadu di Tarok City. Jadi kita mohon dukungan Kemeristekdikti dan seluruh elemen masyarakat Sumbar," sambung Ketua PAN Sumbar itu.
Ali Mukhni mengaku juga telah berkoordinasi dan menghadap langsung kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional Sumbar untuk percepatan sertifikasi KPT Tarok City.
"Insya Allah, dengan dukungan Bapak Gubernur dan Kepala BPN Sumbar, sertifikat tanah segera diterbitkan dan kemudian kita serahkan kepada Kemenristekdikti," ujar Bupati didampingi Kadis Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Hendra Aswara.
Rektor Universitas Negeri Padang Ganefri, yang turut hadir dalam pertemuan itu, memuji komitmen Pemkab Padangpariaman untuk kemajuan sektor pendidikan di Sumbar. Ia menyadari bahwa persoalan lahan menjadi masalah utama dalam pembangunan. Namun, atas kerja keras dan niat tulus membangun oleh Bupati Ali Mukhni, maka akan ditindaklanjuti oleh Kemenristekdikti.
"Tadi kita sudah bicarakan dengan Bapak Menteri untuk pengembangan Kampus UNP di Tarok City. Alhamdulillah mendapat respon positif," ujar Ganefri.
Diketahui bahwa dalam kawasan Tarok City akan dibangun sejumlah kampus, yakni kampus UNP seluas 150 hektare, Politeknik Unand seluas 40 hektare, ISI Padang Panjang seluas 40 hektare, UIN Imam Bonjol, Gedung Diklat LAN dan Rumah Sakit Vertikal. (HA/OLP)