Suhatri Bur secara resmi terima penyerahan mahasiswa KKN di Padangpariaman |
Ia meminta mahasiswa sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat wilayah KKN untuk mempercepat membentuk Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag).
"Salah satu program unggulan pemerintah saat ini yaitu Badan Usaha Milik Desa atau di sini bernama BUMNag," ungkapnya.
Ia mengatakan, kehadiran BUMNag di setiap nagari adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat: seperti dengan menampung hasil produksi usaha mikro kecil menengah di daerah dan menjualnya ke daerah lain.
Pada tahun ini pihaknya berupaya agar 103 nagari yang ada di daerah itu memiliki BUMNag sehingga dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat.
"Saat ini baru tiga BUMNag yang sudah berbadan hukum, padahal untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat kita harus memiliki sepuluh badan usaha," ujarnya.
Oleh karena itu, kehadiran mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN dapat berkontribusi agar salah satu program unggulan pemerintah tersebut berjalan.
"Dalam hal ini mahasiswa dapat memberikan pencerahan tentang BUMNag kepada masyarakat sambil memberikan ilmu yang didapat selama kuliah," tambahnya.
Ia menyampaikan cara agar apa yang disampaikan mahasiswa diterima oleh masyarakat yaitu dengan berbaur dengan mereka. Seperti rutin ke surau dan sesekali duduk di kedai tempat mahasiswa itu ditugaskan oleh perguruan tinggi masing-masing.
"Ini merupakan permintaan kami dan menjadi ibadah bagi mahasiswa. Namun mahasiswa diharapkan membaca berbagai sumber tentang BUMNag," terangnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Isril Berd dosen Universitas Andalas yang mewakili pihak perguruan tinggi, menyebutkan, ada sekitar 1.400 mahasiswa melaksanakan KKN selama 40 hari yang tersebar di berbagai nagari di kabupaten itu.
Adapun lima perguruan tinggi tersebut yakni Universitas Andalas, Taman Siswa, Institut Seni Indonesia Padang Panjang, Universitas Bung Hatta, dan Universitas Ekasakti.
"Ada beberapa bentuk yang diselenggarakan dalam KKN ini yaitu seperti pengelolaan kakao, kelapa, dan mitigasi bencana," ujarnya.
Ia mengatakan selama KKN, mahasiswa harus mencari permasalahan di suatu daerah dan menemukan solusinya serta memberikan motivasi kepada masyarakat.
TIM