Ketua PDPM Padangpariaman Dasril, menyebutkan kegiatan itu menghadirkan peserta sekitar 100 orang. Di samping dari aktivis pemuda Muhammadiyah, peserta juga dari OKP, mahasiswa, pelajar dan pimpinan Ormas.
"Kita ingin mencegah menularnya kembali paham komunisme di Padangpariaman," kata Dasril di Pariaman, Jumat (28/7/2017).
Begitu juga dengan paham radikalisme yang banyak melahirkan para terorisme. Dia menilai, paham-paham demikian berdampak pada rusaknya umat dan kader bangsa.
Menurutnya, Islam yang hadir di tengah masyarakat membawa misi rahmatan lil alamin. Untuk itu, pencegahan amat penting dilakukan agar generasi muda sekarang yang akan menjadi tauladan umat nantinya, memiliki paham yang sesuai dengan agama Islam itu sendiri.
Dasril menyebutkan, acara yang berlangsung sehari penuh tersebut menghadirkan nara sumber yang berkompeten di bidangnya. Yakni Prof H Saifullah, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Sumatera Barat, Dr Riki Syaputra, Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumbar, dan dari Kodim 0308/Pariaman.
Dia ingin, acara itu berjalan sesuai agenda yang telah ditetapkan PDPM Padangpariaman tersebut.
"Sekaitan pentingnya acara ini, diharapkan para peserta hadir bersama di tempat yang telah ditentukan sesuai jadwal. Semoga saja, seminar sehari ini melahirkan keputusan yang mantap dalam pengembangkan nilai-nilai Islam yang memberi rahmat bagi seluruh alam," tandas Dasril. (TAD)