"Anugerah Bhineka Tunggal Ika adalah rahmat Allah SWT yang diberikan kepada bangsa Indonesia," kata Mukhlis dalam pidato Upacara Hari Lahirnya Pancasila ke-72 di halaman Balaikota Pariaman, Jl Imambonjo No44 Pariaman Tengah, Kamis (1/6/2017).
Sejarah lahirnya Pancasila, sambung Mukhlis, yakni pada tanggal 1 Juni 1945. Saat itu Bung Karno menyampaikan gagasannya tentang dasar negara Indonesia merdeka, yang dinamakannya "Pancasila".
Pidato 1 Juni yang tidak dipersiapkan secara tertulis terlebih dahulu itu, diterima secara aklamasi oleh segenap anggota Dokuritsu Junbi Cosakai Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI.
Dalam amanat Presiden RI Joko Widodo yang dibacakan Mukhlis, mengatakan bahwa tahun 2017 adalah kali pertama serentak pelaksanaan hari lahir Pancasila dengan menggelar upacara bendera di seluruh Indonesia.
Hal itu dilakukan mengingat saat ini telah banyak yang berusaha untuk menggerus keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara, sehingga digagaslah untuk menjadikan tanggal 1 juni sebagai hari besar negara dan hari libur nasional.
“Kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman, takdir tuhan untuk kita adalah keberagaman, dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia, itulah kebhinekatunggalika-an kita,” ucap Mukhlis menyampaikan pidato presiden.
Presiden juga mengajak untuk saling menjaga perdamaian, menjaga persatuan dan persaudaraan di antara sesama. "Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa, dan saling bahu membahu bergotong royong demi kemajuan Indonesia," pungkasnya.
Hadir dalam upacara tersebut Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Ketua DPRD Mardison Mahyuddin, Kapolres Pariaman AKBP Bagus Suropratomo, Dandim 0308 Pariaman Letkol Arh. Hermawansyah, Kepala Kemenag Kota Pariaman Muhammad Nur, Sekretaris Daerah Indra Sakti, Forkopimda, Kepala BUMN/BUMD, Asisten, Staf Ahli, Kepala SOPD, Kabag, Camat dan peserta upacara yang hadir.
Juned/OLP