Bicara lebaran, bicara mudik atau pulang kampung. Bicara lebaran, bicara reuni. Reuni keluarga, reuni sekolahan hingga reuni dalam bentuk lainnya. Orang di kampung menunggu kesempatan itu jauh hari. Sanak famili nun jauh di rantau yang entah sudah berapa tahun tak bersua sanak kerabat di kapung halaman, mungkin saja lebaran saat ini memiliki kesempatan pulang. Alangkah bahagianya bagi kedua-belah pihak.
Lebaran selalu membawa kabar baik. Menebar kebahagian tak terhingga. Melepaskan dahaga rindu antara orangtua dan anak, adik dan kakak, mamak dan kemenakan serta kawan sekarib berbeda nasib. Jangan kikir saat lebaran. Yang pantas dibagi, bagikan. Tebarkan berkah di hari kemenangan itu. Orang kikir selalu berdebar-debar jantungnya saat membuka dompet. Tebarkan rejekimu agar jantung mu tetap berdetak dan tidak copot saat dikerubuti anak-anak "Brunai" --pemBuRU uaNg tunAI-- saat lebaran.
Sekarang orang di kampung makin bangga terhadap kampung halamannya. Banyak yang akan mereka kabarkan kepada perantau saat di kampung nantinya. Di kampung kita kini banyak tempat-tempat indah tempat berwisata. Jika dahulu lebaran sebatas naik buayan keling, sekarang banyak pilihan.
Ajaklah sanak kerabat dari rantau itu. Adakan acara reunian di lokasi-lokasi wisata seperti di Pantai Kata, Gandoriah, Taman Anas Malik, Pulau Angsoduo dan Pantai Pauah dengan keindahan telaganya. Ajak mereka berswafoto di hutan bakau Desa Ampalu, pergi melihat penangkaran penyu. Nimati, enjoy, jangan tergesa-gesa.
Untuk wilayah Padangpariaman sempatkan bersantai di Pantai Tiram sambil makan siang. Ragam kuliner kelas wahid tersedia dengan harga ramah kantong di sana. Kunjungi pula Pantai Kata, pergi ke Lubuak Bonta, reunian menantang di Lubuak Nyarai bagi yang kuat tulang ekornya. Rugi berlebaran jika tak sekalian berwisata. Piaman laweh kini, tak sama dengan lima atau sepuluh tahun belakangan lagi. Kabupaten dan kota itu kini dipimpin orang-orang hebat pembawa perubahan.
Dipetik dari pelbagai sumber, faktanya lebih banyak orang Piaman di perantauan di banding kampung halamannya sendiri. Mereka merantau jauh hari, bahkan sebelum Indonesia merdeka. Dari 32 provinsi di Indonesia, seluruhnya ada orang Piaman. Dari pengalaman saya sendiri sebulan penuh menjelajahi beberapa provinsi di Indonesia bagian timur di tahun 2015, menemukan orang Piaman semudah membuka tutup botol air mineral kemasan. Dari bentuk dan logat bicaranya saja kita tahu spesifik di Piaman mana kampung asalnya.
Selain di dalam negeri, ratusan ribu orang Piaman tersebar di sejumlah negara. Mayoritas di Malaysia, Australia hingga di Amerika Serikat, Inggris, Irlandia dan Kanada. Diaspora itu hingga beranak pinak di sana.
Dari kalkulasi di atas, lebaran saat ini diperkirakan ada penambahan penduduk sekitar 20 persen di wilayah kota dan kabupaten. Meski hanya perkiraan, bukan tidak mungkin bisa lebih dari itu. Seiring ramainya Piaman saat lebaran, volume atau kepadatan di jalan raya dipastikan meningkat. Akan ada beberapa lokasi rawan macet sepanjang lebaran. Yang paling ekstrim itu di Pantai Arta Sungai Limau karena cuma terdapat satu akses keluar-masuk, tepatnya menjelang sore.
Selama lebaran juga timbul kemungkinan terjadinya sejumlah pelanggaran hukum. Mulai dari yang ringan seperti laka-lantas, pesta miras bahkan hingga kasus berat seperti pesta narkoba. Narkoba akan lebih mudah masuk dari kota-kota besar seperti Pekanbaru, Medan dan Jakarta ke Piaman yang dibawa oleh oknum perantau. Ada yang membawa sekedar ajang pamer, mengedar, dan sekedar untuk dipakai. Dari tahun ke tahun selama lebaran hal ini selalu menjadi perhatian serius dari pihak kepolisian.
Selamat lebaran. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, mohon maaf lahir dan batin dari segenap wartawan/redaksi PT. Pariaman Green Multimedia yang menjalankan media siber www.pariamantoday.com kepada seluruh pembaca di manapun berada.
OLP