Penerima bantuan tersebut kategori cacat permanen dengan penerima termuda bernama Bunga Humaira, 2 tahun, warga Desa Ampalu dan penerima tertua Masniati, 65 tahun, warga Desa Nareh Hilia.
"Dengan bantuan ini diharapkan mampu memotivasi saudara kita penyandang disabilitas agar tetap semangat menjalani kehidupan sehari-hari," ujar Wakil Walikota Pariaman Genius Umar saat penyerahan.
Genius didampingi Kepala Dinas Sosial Afnil, sengaja turun langsung saat penyerahan tersebut karena ia ingin melihat langsung kondisi penyandang disabilitas.
"Apalagi anak kecil, semoga bantuan ini memberikan manfaat," sambungnya.
Genius menyatakan, meski penyandang disabilitas, khususnya usia anak-anak, kepada orangtua diharapkan tetap memperhatikan pendidikan.
"Pendidikan merupakan suatu hal yang utama dan jangan sampai dikesampingkan. Kita mengingatkan keluarga untuk bersama-sama selalu mensupport kesehatan tanpa mengabaikan pendidikan," imbuhnya.
Terlebih penting, kata Genius penyandang disabilitas harus terpenuhi kebutuhan pendidikan agamanya. Pendidikan agama yang baik akan menuntun penyandang disabilitas menjadi pribadi yang tangguh dan percaya diri.
Adapun nama-nama penerima bantuan kursi roda tahun 2017 yang diserahkan Genius itu adalah: Ramita, 16 tahun, dari Desa Sikapak Barat, Asmaul Husna, 24 tahun, warga Desa Kampuang Gadang, Aulia Nanda, 10 tahun, warga Desa Tungkal Utara.
Kemudian Yusra 32 tahun, Kelurahan Lohong, Sovia 3 tahun, warga Desa Taluak, Hardi Maulana, 17 tahun, Desa Palak Aneh, Surya, 16 tahun, Desa Ampalu, Kevin, 12 tahun, warga Nareh I, Bunga 2 tahun, Desa Ampalu.
Selanjutnya Kurnia Gani, 17 tahun, dari Kelurahan Kampung Jawa II, Abdul 27 tahun, Kampung Jawa II, Masniati, Nareh Hilia, Aliya 7 tahun, Desa Toboh Palabah, Ni Lok, 45 tahun dari Desa Cubadak Mentawai dan Sufirman, 44 tahun dari Desa Bato.
TIM