Dua masjid atau surau dikunjungi setiap hari oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Pariaman itu. Kegiatan yang telah dimulai pada awal Ramadhan, dijadwalkan akan berakhir pada malam terakhir pelaksanaan tarwih berjamaah atau sehari sebelum takbiran Idul Fitri 1438 Hijriah.
Dijelaskannya, kegiatan tarwih dan subuh keliling itu telah memasuki tahun ketiga, karena telah dimulai pada bulan Ramadhan tahun 2015 silam.
“Program tahunan kita sebetulnya. Dalam kegiatan ini konsepnya adalah beribadah yang utama, sambil menjalin silaturahmi dan menjemput aspirasi masyarakat Kota Pariaman atau pewujudan dari hablum minanlllah wa hablum minannas,” ujarnya singkat usai melaksanan tarwih berjemaah di Masjid Kampung Baru, Kota Pariaman, Selasa (13/6/2017).
Dalam berbagai kesempatan, sebut pria yang juga Ketua DPRD Kota Pariaman ini, ia terus mengajak masyarakat untuk mensukseskan program Pemko Pariaman dalam meningkatkan mental spiritual generasi muda ke arah yang lebih religius.
“Kita ajak masyakat untuk sukseskan program magrib mengaji dan subuh mubarok. Dua program ini tentu sangat baik untuk meningkatkan dan mengarahkan mental-spritual masyarakat kita,” ulasnya.
Ia juga memotiasi masyarakat untuk tetap mempertahankan semangat ibadah Ramadhan pada bulan-bulan setelahnya.
“Meskipun Ramadhannya berakhir, bukan berarti semangat ibadahnya kendur. Tapi semangat ibadahnya juga harus lanjut, jangan rajinnya pas waktu Ramadhanya saja,” ujarnya memotivasi.
Nanda