Ilustrasi. Foto: Istimewa |
Kepala Bagian Ops Polres Pariaman, Kompol Abdus Syukur, mengatakan, operasi pengamanan lebaran 2017 menggunakan sandi Ramadniya, yaitu operasi Ramadhan dan Hari Raya yang dimulai pada tanggal 19 Juni hingga 4 Juli 2017.
Dalam operasi tersebut, pihaknya juga didukung oleh personil Kodim 0308/Pariaman, Dishub Kota Pariaman, BPBD Kota Pariaman dan Satpol PP Kota Pariaman.
Ia menuturkan, Polres Pariaman menempatkan dua pos pengamanan yang tersebar di Pantai Gondariah dan Pantai Arta Sungai Limau, sedangkan pos pelayanan ditempatkan di Pasar Ampek Nagari Pariaman dan Pasar Sungai Limau, Kabupaten Padangpariaman.
"Ada dua pos pengamanan dan pelayanan yang kita dirikan di wilayah Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman. Pos tersebut sekaligus juga pusat informasi bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ataupun berwisata pada saat lebaran," jelasnya usai gelaran rapat koordinasi lintas sektoral persiapan operasi Ramadniya 2017.
Dijadwalkan personil akan difloating ke pos pengamanan dan pos pelayanan pada H-7 lebaran Idul Fitri 2017.
Sementara itu, terkait potensi kerawanan selama digelarnya Ops Ramadniya masih memiliki tren seperti tahun sebelumnya. Potensi kerawanan seperti lakalantas, curas, curanmor, curat dan peredaran narkoba telah dilakukan langkah antisipasi.
"Kita sudah lakukan langkah antisipasi. Untuk lakalantas akan dilakukan imbauan dan pemasangan rambu oleh Dishub. Sedangkan kerawanan kriminalitas, kita siagakan tim gerak cepat (3CN Angker) pada titik rawan kriminalitas," tandasnya.
Nanda