“Jika hal ini tidak diwariskan, maka tidak akan ada lagi yang mampu mengetahui dan mewujudkan perilaku berbuat baik di lingkungan kita. Maka sebagai suatu hal yang wajiblah warisan Alquran harus kita generasikan sebagai upaya pembangunan kembali mental keislaman yang berbudaya dan berakhlak,” kata Genius saat menghadiri Nuzul Qur'an di Musala Baiturrahim Kampung Baru Padusunan, Sabtu (17/6/2017).
Ia berkata bahwa hal itu wajib disampaikan pemerintah karena merupakan salah satu program perbaikan akhlak dalam suatu daerah di samping program pembangunan fisik.
Memaknai Nuzul Qur’an ini sambungnya, tentu dengan menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup. Yakni dengan belajar membaca dan menterjemahkan, memahami arti, mempraktekan serta mewariskan kepada generasi penerus.
Ustazd Afrinaldi Yunas dalam tausiah menjelaskan fungsi Alquran sebagai pedoman hidup. Panitia pengurus melanjutkan dengan penggalangan dana untuk lanjutan pembangunan Musala Baiturrahman.
Phaik/OLP