Bupati Ali Mukhni tinjau pembangunan pembangunan jembatan Lubuak Tano, Buluh Kasok, Kec. VII Koto, Minggu (11/6). |
Dengan memakai sandai jepit yang menjadi ciri khasnya, Ali Mukhni berjalan cepat menuju pembuatan pondasi jembatan. Di tengah para tukang, ia turut memberi arahan mengenai kedalaman tiang pancang dan kekuatan pengecoran. Hal yang sama juga dilakukannya ketika meninjau pembangunan Jembatan Kampuang Galapuang dan Jembatan Campago.
"Jembatan Buluah Kasok ini lebih panjang dari jembatan Kampuang Galapuang dan Campago. Alhamdulillah, pekerjaan pondasi sudah bagus, kita doakan cuaca bagus, sehingga pembangunan lebih bisa dipacu," ujar Ali Mukhni yang terlihat nyaman berbaur dengan tukang-tukang setempat.
Jembatan Buluah Kasok memiliki panjang 100 meter dengan lebar 8 meter, menghubungkan dua kecamatan yaitu Padang Sago dan VII Koto. Sebenarnya, kata Ali Mukhni, pembangunan jembatan sudah direncanakan sejak dia menjabat wakil bupati 2005-2010. Namun keterbatasan dana, baru bisa diwujudkan tahun anggaran 2017.
"Kita apresiasi DPRD, masyarakat ranah dan rantau, khususnya putra daerah, Bapak Menteri PAN/RB Asman Abnur, yang mendorong terealisasinya jembatan yang didambakan seluruh pihak," kata Ketua DPW PAN Sumbar itu.
Kabid Bina Marga Rahim Thamrin mengatakan bahwa progress jembatan sudah mencapai hampir 40 %. Ia mengaku pekerjaan yang telah berjalan selama delapan minggu ini, selalu dimonitor langsung oleh Bupati Ali Mukhni.
Adapun anggaran Tahap I sebesar Rp6.170.129.000 dengan nomor kontrak 040/SP-DPUPR/IV-2017 kontraktor pelaksana PT. Amar Permata Indonesia dan Konsultan Pengawas CV. Entrance Consultant.
Sedangakan waktu pekerjaan dimulai pada tanggal 20 April hingga 16 September atau 150 hari kalender.
"Kita berharap pekerjaan selesai tepat waktu dan kemudian kita ajukan penambahan anggaran tahun selanjutnya," ujar Rahim Thamrin.
HA