"Kuncinya kepedulian. Kebiasaan saya sebelum masuk ruangan, meluangkan waktu berkeliling kantor. Ada sampah agar dipungut, siram tanaman dan cabut rumput di sekitar pot," kata Ali Mukhni di depan halaman Kantor Bupati di Parit Malintang, Selasa (30/5/2017).
Dikatakannya bahwa banyak tokoh, baik nasional maupun lokal yang kagum ketika mengunjungi kawasan perkantoran yang ditempati sejak tahun 2012 itu. Seperti tokoh nasional Azwar Anas yang meminta langsung Bupati Ali Mukhni untuk menanam bunga bougenvile.
"Alhamdulillah bougenvile tumbuh subur, berwarna warni, semakin cantik kantor yang ramah lingkungan ini. Saya juga sudah lapor kepada Pak Azwar Anas," ujar Alumni Lemhanas 2012 itu.
Di samping itu, kata dia, kawasan kantor bupati juga memiliki nilai ekonomis yang menjanjikan. Karena dilalui oleh jalan nasional Duku-Sicincin, ke depan akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat. Oleh karena itu tercetus ide membangun rest area dan dilengkapi Masjid Raya Padangpariaman yang megah.
Ali Mukhni mengajak masyarakat, pengunjung dan aparatur untuk saling menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar kawasan kantor. Jika ada sampah agar dipungut dan dibuang pada tempat yang disediakan.
"Jika ada pengunjung melempari satwa agar diitegur dan tidak melakukan hal-hal yang bisa menyakiti satwa dan tanaman," pungkasnya.
HA