Pemerintah Kota Pariaman akan membagikan bibit cabai dalam polibek kepada warga untuk ditanam di pekarangan rumah. Langkah tersebut diperlukan untuk mengendalikan harga cabai di pasaran yang tidak menentu.
"Cabai dalam beberapa bulan terakhir menyebabkan inflasi secara nasional. Di beberapa daerah harganya bahkan mencapai Rp150 ribu perkilo, kenaikan harga cabai juga terjadi di Kota Pariaman," ujar Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, di Desa Manggung Pariaman Utara, Sabtu (11/2/2017).
Langkah menanam cabai tersebut, sebut Mukhlis akan dilakukan pada bulan Maret 2017. Saat ini, kata dia, pihaknya telah menganggarkan dari APBD tahun 2017 untuk pembagian bibit cabai, dan akan terus dilakukan evaluasi.
"Kita akan bagikan 10 polibek untuk satu KK agar ditanam di pekarangan rumah. Dari 40.000 bibit yang telah kita sediakan, nantinya akan ditambah dari bantuan provinsi dan pusat," ungkapnya.
Jika jumlah tersebut belum juga mencukupi untuk seluruh KK di Kota Pariaman, imbuh Mukhlis, ia akan kembali menganggarkan pengadaan bibit cabai yang bersumber dari APBD Kota Pariaman.
Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman Agusriatman menyatakan pihaknya menargetkan sebanyak 150.000 bibit cabai untuk memenuhi kebutuhan seluruh KK di Kota Pariaman.
Dalam pembagian bibit cabai yang merupakan jenis cabai merah keriting, pihaknya akan bersinergi dengan PKK untuk mendata calon penerima yang diutamakan dari keluarga miskin.
"Untuk tahap pertama kita prioritaskan pemberian bibit kepada KK miskin, untuk itu kita menjalin kerjasama dengan PKK. Kemudian kita akan jumlahkan semua rumah yang ada di Kota Pariaman sebagai penerima bibit cabai pada tahap selanjutnya," ujarnya.
Ia menambahkan, semua pengadaan bibit cabai yang dananya bersumber dari APBD tersebut, benihnya dikembangkan sendiri oleh dinas pertanian.
Sementara itu Kepala Pusat Badan Pelatihan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian RI Widi Harjono, mengatakan, gerakan menanam cabai sudah dicanangkan secara nasional untuk mengatasi inflasi akibat meroketnya harga cabai di pasaran.
Pemerintah pusat, kata dia, sudah siapkan berbagai bibit cabai yang akan didrop ke daerah untuk ditanam warga di pekarangan rumah.
"Tidak hanya cabai ya, kalau dapat semua kebutuhan kita tanam sendiri di pekarangan rumah," ujarnya.
OLP
