Bupati Padangpariaman Ali Mukhni himbau kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk terus meningkatkan kinerja pada tahun anggaran 2017 dengan langkah melakukan efisiensi anggaran.
"Jika Pemerintah Kabupaten Padangpariaman dapat mengefisienkan anggaran, maka akan terjadi penghematan belanja daerah sekitar 30 persen," ujar Ali Mukhni saat memimpin rapat koordinasi dengan seluruh OPD di ruang Ruang Rapat Sekda, Senin (30/1/2017).
Ia menyatakan bahwa kepala OPD juga harus segera melakukan percepatan serapan anggaran agar terjadi multiplier effect dari pembangunan seperti menurunnya angka kemiskinan dan berkurangnya pengangguran.
Terkait dengan komoditi unggulan milik Padangpariaman, Ali Mukhni instruksikan kepada jajarannya untuk mengupayakan cokelat Padangpariaman agar masuk ke pangsa pasar nasional seperti di mall dan pusat perbelanjaan lainnya.
"Cokelat ini adalah kebanggaan masyarakat Padangpariaman. Maka dari itu kita upayakan bisa diterima di kalangan masyarakat luas karena dapat menopang ekonomi masyarakat lokal," ucapnya.
Disamping itu, Ali Mukhni juga mencanangkan program Padang Pariaman Bersih tahun 2017. Sebagai langkah awal pihaknya telah melakukan goro dengan melibatkan ASN, tokoh masyarakat dan pemuda yang telah dilakukan di berbagai wilayah di Kabupaten Padangpariaman.
Ali Mukhni juga menyinggung pelayanan publik. Ia mendorong OPD teknis untuk turun ke bawah mencari apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Mari tingkatkan pelayanan dengan langkah mencari tau apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Lakukan dialog mengenai apa yang menjadi kekurangan di daerah yang bersangkutan. Jika ini yang kita lakukan, masyarakat PadangPariaman akan makmur dan daerah lain akan belajar ke Pemda PadangPariaman," tuturnya.
Ali Mukhni juga menekankan, ASN sebagai insan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, ASN wajib melaksanakan sholat berjamaah di Kantor Bupati, pada sholat zuhur dan Ashar.
"Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik semata, Pemda Padangpariaman juga giat meningkatkan kualitas SDM dan spiritual masyarakat agar tercipta masyarakat religius sesuai dengan visi kabupaten," pungkasnya.
Andre/OLP