Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Berantas Berita Hoax, Ali Mukhni Puji Dewan Pers Siapkan Barcode Media

9 Januari 2017 | 9.1.17 WIB Last Updated 2017-01-09T05:26:30Z



Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mendukung terobosan yang dikeluarkan oleh Dewan Pers untuk mengantisipasi media yang menyebarkan berita bohong atau hoax yaitu dengan menyiapkan barcode untuk media yang resmi tercatat memenuhi standar di Dewan Pers.

Dikatakannya bahwa masyarakat butuh informasi yang akurat, valid dan tidak mengada-ada serta memenuhi standar pers, bukan sebaliknya. Ia menyadari fenomena pilkada langsung beberapa tahun terakhir, memacu munculnya berita hoax baik sebelum maupun sesudah pilkada itu sendiri.

“Masyarakat Sumatera Barat, Khususnya Padangpariaman, harus mendapatkan informasi mengenai pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah daerah. Tentunya ini sangat berguna untuk melakukan pengawasan dan sekaligus memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah bersama DPRD,” kata Bupati Ali Mukhni didampingi Kabag Humas dan Protokoler Hendra Aswara di Pendopo Bupati, Minggu (8/1/2017).

Saat ini, imbuh dia, ada puluhan media yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, baik cetak maupun online. Ali Mukhni mengharapkan agar media tersebut dapat bekerja dengan baik. Menyuguhkan berita berimbang, yang dapat dipercaya dan bukan berita hoax.

“Media adalah partner pemerintah dalam mewujudkan percepatan pembangunan. Tanpa media, pemerintah tidak ada apa-apanya, karena kita butuh media untuk menjangkau masyarakat di manapun berada dalam menyebarluaskan berita pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah” ujar Alumnj Harvard Kennedy School di Amerika Serikat itu.

Kabag Humas Hendra Aswara menambahkan bahwa media pers adalah media yang memenuhi kode etik, asas pers sebagai ditetapkan dalam undang-undang, serta memenuhi standar perusahaan pers.

Pemberian barcode media bertujuan untuk meminimalisir pemberitaan bohong yang dapat merugikan, bahwa media ini terpercaya, terverifikasi di Dewan Pers. Selanjutnya terkoneksi data Dewan Pers yang menunjukkan data-data media terverifikasi, antara lain penanggungjawab serta alamat kantor.

"Rencananya pemberian barcode akan dilakukan secara bertahap mulai 9 Februari 2017 saat penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) di Ambon yang direncanakan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo," kata Jebolan STPDN angkatan 11 itu.

HA/OLP
×
Berita Terbaru Update