Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mukhlis, PDRI dan Roem-Royen Hingga NKRI Diakui PBB

19 Desember 2016 | 19.12.16 WIB Last Updated 2016-12-19T13:09:25Z



Walikota Pariman Mukhlis Rahman mengajak seluruh warga Pariaman berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.

Hal itu ia katakan saat memimpin upacara Hari Bela Negara ke-68 tingkat Kota Pariaman di Halaman Balaikota Pariaman, Jl Imambonjol No44 Alai Gelombang, Senin (19/12).

Mukhlis mengisahkan, pada tanggal 19 Desember 1948, Mr Syafruddin Prawiranegara membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera Barat. Pada hari yang diperingati sebagai Hari Bela Negara itu, kata Mukhlis, para pahlawan saat itu mempertaruhkan jiwa raganya demi utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia di tengah serangan hebat agresi militer Belanda II.

"PDRI mampu menunjukan eksistensi republik yang dinyatakan telah hilang oleh Belanda. Alhasil, propaganda negatif Belanda mentah dan menjadi titik balik bagi perjanjian baru, Roem-Royen-- yang berakhir pada pengakuan kedaulatan RI oleh PBB," tuturnya.

Keberadaan PDRI yang berpusat di Sumatera Barat, lanjut Mukhlis sangat penting bagi kelangsungan bangsa di mana tidak ada kekosongan dalam pemerintahan NKRI saat itu.

"Kalau tak ada PDRI, maka RI secara hukum sudah tak ada lagi karena pemimpin RI Soekarno dan Hatta ditawan Belanda di dua tempat yang terpisah di Sumatera. Dan secara teori salah satu prasyarat diakuinya eksistensi suatu negara adalah ada dan tegaknya pemerintahan," tuturnya lagi.

Mukhlis menambahkan, perjuangan bangsa tidak terlepas dari kemajemukan Rakyat Indonesia yang menyatu dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.

"Dengan kemajemukan kita tingkatkan kecintaan terhadap tanah air, mari bersama-sama membangun bangsa dan menghadapi segala tantangannya," pungkasnya.

Turut hadir pada upacara itu Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Kapolres Pariaman AKBP Ricko Junaldi, Kasdim 0308 Pariaman Mayor Marjoni M, Sekdako Indra Sakti, dan peserta upacara.

TIM
×
Berita Terbaru Update