Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mardison- Tidak Ada "Datuak Instan" Dilewakan di Pariaman Batagak Gala

24 Desember 2016 | 24.12.16 WIB Last Updated 2016-12-24T07:22:21Z



Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin mengapresiasi 23 datuak dari 10 Nagari di Kota Pariaman yang akan dilewakan bersama dalam iven Pariaman Batagak Gala 2016 di Rumah Tabuik Subarang.

Dia menyatakan, Sabtu (24/12), di Pariaman, sepanjang gelar yang disematkan tersebut sudah melalui proses, tidak ada seorang pun yang bisa mempersoalkan.

"Sepanjang sudah melalui azas mufakat dalam kaum dan sudah merupakan keputusan kaumnya, dan jika kaum sudah memutuskan, yang lain-lain tidak bisa mengintervensinya," kata Mardison.

Ia meneruskan, setelahkan kesepakatan kaum, jelas pula bongkah tanahnya (asal usul), kemudian rumah gadangnya, maka gelar datuak atau penghulu dalam kaum, sahih bagi penyandangnya.

"Yang tidak boleh itu instan. Misalnya dalam ranji tidak ada, karena ada acara ini (Pariaman Batagak Gala) buru-buru dibuatkan. Itu yang tidak boleh. Karena itu dibentuk panitia yang akan mengawal seluruh prosesi sebelum gala dilewakan dan alhamdulillah 23 datuak secara sah, resmi akan dilewakan," ucapnya.

Sebelumnya Ketua Panitia Pariaman Batagak Gala Priyaldi sudah menegaskan ke-23 penghulu kaum yang akan dilewakan sudah lolos verifikasi berjenjang mulai tingkat kaum, suku, ranji dan kriteria.

"Sehingga tidak ada istilah 'datuak honoris causa' sebagaimana isu berhembus. Buktinya dari 28 pendaftar, 5 diantaranya tidak lolos karena tidak memenuhi kriteria yang sudah ditentukan," pungkasnya.

OLP
×
Berita Terbaru Update