Paramedis Puskesmas Hewan (Puskeswan) dan Inseminasi Buatan (IB) Kota Pariaman, Syaiful Ahmad, raih peringkat satu lomba paramedis Puskeswan tingkat nasional.
Penyerahan penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Prestasi sebagai wujud para petugas yang dinilai sudah berkontribusi terhadap pembangunan sektor peternakan
Prestasi yang diraihnya itu, kata Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, hendaknya memacu semangat kerja seluruh unit kerja dan menjadi contoh bagi paramedis lain.
Prestasi yang diraih oleh Syaiful Ahmad juga merupakan penghargaan bagi Dinas Pertanian setempat, sebab Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskeswan dan IB merupakan salah satu unit kerja di bawah instansi tersebut.
"Syaiful Ahmad telah mampu mensejajarkan nama Kota Pariaman dengan daerah lain di Indonesia, bahkan lebih baik," ujar Mukhlis.
Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman Agusriatman menjelaskan, sebelum penghargaan peringkat satu lomba paramedis Puskeswan tingkat nasional, Kota Pariaman juga pernah meraih prestasi dokter hewan berprestasi peringkat tiga tingkat nasional pada tahun 2011.
Ia mengakui Syaiful Ahmad merupakan paramedis dan inseminator yang berdedikasi tinggi di bidangnya, bahkan telah mengabdi sejak tahun 2005 di Kota Pariaman.
"Kami sangat bangga, apalagi tahun ini meraih peringkat satu, dan diharapkan para paramedis lainnya semakin terpacu dalam meningkatkan kinerja" ujarnya.
Agusriatman menilai Syaiful Ahmad selalu cepat merespon keluhan masyarakat baik berupa laporan ternak sakit maupun laporan permintaan IB.
Guna meningkatkan kualitas dan kecepatan dalam melayani masyarakat, sejak akhir tajun 2015 seluruh petugas Puskeswan telah menggunakan sistem pelaporan berbasis pesan singkat.
Sistem tersebut bertujuan untuk mengetahui laporan penyakit hewan ternak dan berbagai aktifitas di bidang kesehatan hewan sehingga dapat dilaporkan secepat mungkin.
TIM