Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur meminta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, untuk tidak terlibat aksi pungutan liar (Pungli). Apalagi pada pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Hal itu disampaikan Suhatri Bur saat memberikan materi workshop evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Kecamatan (PATEN) bagi camat dan Sekcam se Kabupaten Padangpariaman di Hall Saiyo Sakato Pariaman, Kamis (3/11). Workshop evaluasi tersebut dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 3 dan 4 November.
“Kita sepakat untuk memberantas yang namanya pungutan liar, jangan sampai ada ASN Padangpariaman yang tertangkap dalam operasi tangkap tangan,” ujarnya.
Dia menegaskan, seluruh masyarakat berhak mendapatkan pelayanan prima dan profesional serta transparan dan manusiawi dari setiap ASN. ASN pun mesti melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
“Karena setiap layanan yang ikhlas dan sepenuh hati akan dinilai ibadah di sisi Allah SWT,” sebutnya.
Dijelaskan, PATEN telah dilaunching sejak tahun 2014. Namun demikian dari hasil pantauan masih ada kekurangan yang harus dibenahi dan diperbaiki. Baik itu meyangkut aspek administratif maupun aspek teknis.
Pihaknya berharap agar para camat dan jajarannya terus melakukan inovasi pelayanan kepada masyarakat. Lakukan perbaikan atas berbagai kekurangan.
“Lakukan perbaikan dan langkah kongkret untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat,” tegasnya.
HS/OLP
![[Debat sesi 2] Balad-Mulyadi pastikan penempatan ASN sesuai kapasitas](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgM06uRWREp1lBs27rucetyoYibUi9KR6n47vZRDCYi46Op_IJvN_LvhhQEiBo8iYZpfTXOSjllnQBXJCtiJFrlP66cuaRBJoyVAT0TNzCBywm3EFO-TarDrQG4z5JV2KSk372Dvk4RKEHxujt7EQYlC7XeEP3yr3S-v5cz3w2tDevhuNYma0fRZBnNRQY=w150-h112-p-k-no-nu)