Hari pertama Pariaman Triathlon 2016, Sabtu 5 November di Pantai Cermin dipayungi cuaca mendung. Cuaca masih bersahabat dengan tidak menurunkan hujan disertai angin kencang sebagaimana dicemaskan berbagai pihak mengingat sempat hujan saat subuh.
Pembukaan Pariaman Triathlon 2016 dilaksanakan sederhana dengan pidato sambutan yang singkat oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman. Pariaman Triathlon sudah menjadi iven tahunan sejak digelar pertama 2014.
Menurut Mukhlis, sasaran berbagai iven olahraga digelar adalah dalam rangka meramaikan Kota Pariaman. Dia menargetkan 3 juta kunjungan wisata ke Pariaman untuk tahun 2016.
"Tahun 2015 Pariaman dikunjungi 2,5 juta, tahun ini kita targetkan 3 juta. Maka dari itu berbagai iven kita gelar, termasuk Pariaman Triathlon," ujar Mukhlis.
Triathlon merupakan salah satu olahraga keras yang dilombakan di olimpiade. Pariaman sebagai tuan rumah penyelenggara Triathlon yang diikuti hampir 400 atlet dari 14 negara itu sudah mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari prasarana, antisipasi, penginapan yang nyaman bagi para atlet/ofisial dan segala sesuatu bersifat tekhnis terkait keselamatan atlet.
"Kita punya paramedis lapis tiga. Dari FTI (Federasi Triathlon Internasional) Pusat, FTI Sumbar dan dari Dinas Kesehatan Kota Pariaman serta PMI. Ada 4 ambulans, posko siaga serta koordinasi antar instansi jika terjadi sesuatu di arena perlombaan," kata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Pariaman Efendi Jamal.
Untuk sarana umum, pihaknya menyediakan 1 wc mobile milik BPBD dan dua wc umum yang terpusat di Pantai Cermin.
Koodinasi, menurutnya dibagi dalam dua bentuk, koordinasi darat dan laut. Koordinasi bertujuan untuk mengamankan jalannya pertandingan.
"Untuk darat, personel gabungan Polisi, Satpol PP, Tagana dan Dinas Perhubungan, sedangkan koordinasi laut, Kamla, Lantamal Padang, Polairut, dan BPBD," ungkapnya.
OLP