ilustrasi mobil damkar
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni akan menambah satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) pada tahun 2016. Pembelian mobil damkar tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat.
Tahun ini, Padangpariaman memperoleh DAK sebesar Rp1,4 milyar untuk penanggulangan bencana daerah. Sesuai kebutuhan, dana tersebut digunakan untuk membeli mobil damkar sebanyak satu unit.
"Insya allah mobil damkarnya tiba akhir November nanti," ungkap Bupati disampaikan Kabag Humas Hendra Aswara, Minggu (30/10), melalui rilis persnya.
Dari dana tersebut, masih terkait damkar, juga ada pengadaan sepatu dan baju anti panas operasional petugas. Ke depan, pihaknya akan menganggarkan pengadaan baju tahan api pada APBD tahun 2017 dengan dukungan DPRD.
"Sebelumnya, akan diberi pelatihan bagi petugas damkar untuk meraih sertifikat pelatihan kebencanaan," jelasnya.
Kata Hendra, bupati juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk membentuk UPTD Damkar di setiap wilayah pemilihan di Padangpariaman. Saat ini sudah ada dua UPTD yaitu Wilayah I di Sungai Limau dan Wilayah IV di Lubuk Alung.
"Pak Bupati telah mendorong BPBD membentuk UPTD di Wilayah II dan III agar masyarakat cepat dilayani terkait kebencanaan," sebutnya.
Adapun Wilayah II meliputi Kec. VII Koto, Patamuan, Padang Sago, V Koto Kampung Dalam dan V Koto Timur. Sedangkan Wilayah III meliputi Kec. 2x11 Kayu Tanam, 2x11 Enam Lingkung, Nan Sabaris, Enam Lingkung dan Ulakan Tapakis.
Bupati Ali Mukhni, lanjut Hendra, juga meminta SKPD yang menangani kebencanaan yakni BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk bersinergi dalam penanganan bencana. Seluruh petugas harus bersatu dalam percepatan penyelamatan warga.
Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Padangpariaman Dwiwarman mendukung dibentuknya dua UPTD di dua wilayah Padangpariaman. Hal itu kata dia akan mempercepat penanganan bencana mengingat kedua wilayah tersebut juga rawan bencana.
"Kita sepakat dibentuknya UPTD di Wilayah II dan III, kalau bisa diajukan dalam waktu dekat," kata Dwiwarman.
TIM