Walikota Pariaman Mukhlis Rahman terima penghargaan Kawastara Pawitra dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Solo Jawa Tengah, Sabtu (15/10).
Kawastara Pawitra merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah yang dianggap peduli terhadap program pelatihan kepala sekolah.
Penghargaan tersebut diberikan karena Pemko Pariaman dianggap memiliki komitmen tinggi dalam mengimplementasikan Permendiknas No. 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai kepala sekolah/madrasah utamanya pada program penyiapan calon kepala sekolah/madrasah.
Usai menerima penghargaan Mukhlis mengatakan penghargaan yang raihnya adalah berkat perjuangan semua pihak terutama Dinas Pendidikan Kota Pariaman.
"Jangan berpuas diri dengan penghargaan yang diterima. Khususnya dinas pendidikan untuk terus meningkatkan kualitas para calon kepala sekolah," tuturnya.
Penghargaan tersebut menurut Mukhlis akan membangkitkan semangat untuk meningkatkan kualitas para calon kepala sekolah dalam melaksanakan tugas, tidak hanya sekedar mengajar tapi bagaimana memimpin para guru.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Kanderi, mengatakan, disamping komitmen dalam pengangkatan calon kepala sekolah sesuai dengan aturan, Pemko juga memberikan sekolah gratis pada masyarakat tanpa kecuali.
"Wajib belajar 12 tahun sejak 2010 kita keluarkan, dan nasional masih menerapkan wajib belajar 9 tahun," ujarnya.
Kawastara Pawitra sendiri berasal dari bahasa sangskerta yang memiliki makna,” Kawastara” berarti “terlihat” sedangkan “Pawitra” berarti “jernih” atau “suci”. Penghargaan ini diberikan kepada daerah yang secara bersih serta konsisten dalam meningkatkan mutu pendidikan.
TIM