Kepala Divisi Regional II PT. KAI Sumbar Kolonel (Mar) Sulthon Hasanuddin meminta dukungan pemangku kepentingan Kabupaten Padang Pariaman dalam persiapan lounching Kereta Api Perintis Lubuk Alung-Kayu Tanam yang akan digelar awal November di Aula IKK, Kamis (13/10)
Kepala Divisi Regional (Kadivre) II PT. KAI Sumbar Kolonel (Mar) Sulthon Hasanuddin, meminta dukungan pemangku kepentingan Kabupaten Padangpariaman untuk persiapan launching Kereta Api Perintis Lubuk Alung-Kayu Tanam yang akan digelar awal November nanti.
Hal tersebut ia sampaikan saat sosialisasi Kereta Api Perintis Lubuk Alung-Kayu Tanam di Aula kantor Bupati di Parit Malintang, Kamis (13/10).
Acara tersebut dihadiri Kepala Balai Perkeratapian Wilayah Sumatera Bagian Barat, Bernadette Mayashanti, Bupati Padangpariaman diwakili Asisten Ekbang Kesra Ali Amran, Dandim 0308/Pariaman Letkol (Arh) Endro Nurbantoro, Kajari Pariaman diwakili Kasi Intel Okta, serta Ketua Pengadilan Agama Pariaman.
“Insya Allah, jika tak ada halangan, kita Launching operasional Kereta Perintis Lubuk Alung-Kayu Tanam tanggal 1 November mendatang,” kata Sulthon.
Dikatakan, jalur rel Kereta Lubuk Alung-Kayu Tanam sepanjang 20 kilometer itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang mengandalkan transportasi umum yang murah dan aman.
“Ongkosnya hanya tiga ribu rupiah saja” ungkapnya.
Sulthon juga mengimbau masyarakat sekitar jalur perlintasan agar tidak beraktifitas yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan kereta api yang dapat mengancam keselamatan penumpang dan mereka sendiri.
“Jadi, jangan maen di rel, jemur kasur, menaruh batu atau menaruh besi di rel untuk buat pisau. Kita juga pasang spanduk dan baliho masyarakat berhati-hati di perlintasan kereta api,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Balai Teknik Perkeratapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Barat Bernadette Mayashanti, mengatakan bahwa masyarakat lebih memilih kereta api sebagai sarana transportasi karena memiliki keunggulan. Antara lain bebas macet, harga tiket terjangkau, punya jalur sendiri, bisa menembus pusat kota, risiko kecelakaan kecil dan jadwal keberangkatan tepat waktu.
“Manfaatnnya dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata perempuan yang akrab disapa Maya itu.
Terpisah, Bupati Ali Mukhni mendukung operasional Kereta Api Perintis Lubuk Alung-Kayu Tanam yang tak lama lagi dioperasionalkan. Ia menghimbau masyarakat berhati-hati di perlintasan agar tidak terjadi kecelakaan yang bisa menimbulkan korban jiwa.
Orang nomor satu di PadangPariaman itu mengusulkan agar Perusahaan Kereta Api juga memperbanyak halte-halte di sepanjang Lubuk Alung-Kayu Tanam untuk memudahkan masyarakat.
“Semoga kereta api perintis ini dapat dimanfaatkan masyarakat Padangpariaman” kata Ali Mukhni didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.