Wakil Walikota Pariaman Genius Umar dihadirkan sebagai narasumber dalam Seminar Internasional Geografi (Geography Internasional Seminar 2016) yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang di Basko Hotel, Sabtu (1/10). Wakil kepala daerah kebanggaan masyarakat Kota Pariaman ini dihadirkan karena kecakapannya di bidang yang akan dibedah oleh peserta seminar.
Dalam acara tersebut, Genius satu-satunya kepala daerah yang menjadi narasumber disamping pakar akademisi dan praktisi. Dalam pemaparannya Genius mengungkap, Kota Pariaman dengan wilayah kecil dan sangat minim sumber daya alam (SDA), pihaknya bersikeras menjadikan pariwisata sebagai potensi utama untuk dikembangkan.
Pemerintah Kota Pariaman menurut Genius sedang mengembangkan destinasi wisata unggulan yang mampu mengangkat derajat ekonomi masyarakat di daerahnya.
"Pantai, pulau dan penangkaran penyu menjadi konsentrasi pembangunan destinasi wisata kedepan," kata Genius.
Pulau Angsoduo sebagai lokomotif pariwisata menurutnya mampu membangkitkan gairah wisatawan untuk berkunjung ke Pariaman. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung ke pulau itu berdampak pula terhadap ekosistem di sekitarnya.
"Oleh sebab itu saat ini kita sedang melakukan recovery agar ekosistem pulau terjaga dengan baik dengan melibatkan seluruh SKPD dan unsur masyarakat terkait," tuturnya.
Disamping itu, untuk konservasi penyu, pihaknya mengaku telah berhasil menetaskan sebanyak 70.000 tukik (anak penyu) dalam tahun ini.
"Disamping penyu memiliki fungsi ekologi juga berdampak pada fungsi ekonomi. Keberadaan penangkaran penyu mampu meningkatkan kunjungan wisata yang bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar," jelas dia.
Sebelum Genius memberikan pemaparan, terlebih dahulu peserta seminar dihadiri ratusan orang tersebut diputarkan video penyelenggaraan tabuik yang akan digelar pada tanggal 2 s/d 16 Oktober 2016.
Dalam seminar menjanjikan itu panitia menghadirkan beberapa narasumber baik dalam negeri maupun luar negeri. Diantaranya Daniel A. Friess, P.h.D dari United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland, Safiah Yusman Muhammad Yusoff, Ph.D Senior Lecturer, Malaya University, Prof. Dr. Syafri Anwar dari UNP Padang, Viktor PH. Nikijuluw.P.h.D, G, Dr. Asnil dan Dr.Dedi Hermon. MP.
TIM
