Bupati Padangpariaman Ali Mukhni kembali menegaskan bahwa narkoba dan sejenisnya adalah musuh nyata bersama. Pihaknya mengaku sudah lama mencanangkan Kabupaten Padangpariaman siap perang melawan narkoba.
“Narkoba adalah musuh nyata kita bersama setelah setan yang 24 jam siap manggoda dan mengancam kita semua. Oleh karena itu mari kita bersama sama bulatkan tekad untuk melawannya,” kata Ali Mukhni saat peringati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tingkat Kabupaten Padangpariaman tahun 2016, Rabu (12/10) di IKK Paritmalintang.
Ali Mukhni melanjutkan, sebagai wujud komitmen bersama, pihaknya akan anggarkan dana untuk BNK pada APBD Perubahan tahun 2016 dan APBD tahun 2017. Pihaknya siap alokasikan dana besar menyangkut penanganan penyalahgunaan narkoba.
"Hampir 65 % isi Lapas Pariaman adalah kasus penyalahgunaan narkoba, nauzubilah," kata dia.
Pemberantasan narkoba, kata bupati bukan hanya tugas kepolisian, namun juga tanggungjawab semua pihak termasuk elemen dan perangkat masyarakat. Dikatakan, narkoba sudah merambah seluruh lini kehidupan, seluruh level profesi, status sosial hingga kalangan pejabat.
"Sehingga tidak ada satu korong pun di Padangpariaman ini yang bisa menjamin korongnya bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Karena semakin merebaknya kasus penyelahgunaan narkoba ini tidak ada satu pun dari 444 walikorong dan 104 walinagari yang berani menjamin korong dan nagarinya bebas dari penyalahgunaan narkoba, sungguh sangat menyedihkan,” katanya lagi.
Ali Mukhni juga berharap kepada tenaga pengajar akan bahaya narkoba kepada anak didik mereka, karena narkoba saat ini sedang menyasar kalangan pelajar. Dia berharap dalam dua tahun kedepan Padangpariaman bisa mencanangkan kabupaten bebas narkoba.
Acara yang dihadiri segenap unsur Forkopimda tersebut dirangkai dengan gerak jalan sehat, pemasangan stiker anti narkoba serta hiburan berhadiah.
HS/OLP