Bupati Padangpariaman Ali Mukhni perintahkan Bagian Pertanahan melaksanakan percepatan konsolidasi tanah erpach seluas 697 hektar yang berada di Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Kec. 2x11 Kayu Tanam.
Lahan tersebut, kata bupati akan dijadikan kawasan terpadu pendidikan, kesehatan dan olahraga di Kabupaten Padangpariaman yaitu Kampus Politeknik Negeri Padang, Kampus Institut Seni Indonesia Padang Panjang, Rumah Sakit Vertikal, STIT Syekh Burhanuddin dan Stadion Mini.
“Ke depan, Kayu Tanam dikenal sebagai daerah penghasil kaum intelektual di Sumatera Barat,” kata Bupati Ali Mukhni yang disampaikan Kabag Humas Hendra Aswara di Lubuk Alung, Selasa (18/10).
Mengingat strategisnya pembangunan tersebut, lanjut Hendra pemerintah daerah meminta dukungan dari seluruh unsur masyarakat terutama masyarakat Kayu Tanam karena akan meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah itu. Olehnya perlu upaya sosialisasi yang intensif kepada masyarakat agar dapat berjalan lancar tanpa halangan yang berarti.
“Padangpariaman dianugerahi Allah SWT tanah yang luas untuk pengembangan kampus yang berada di jalan nasional Padang-Bukittinggi serta dekat dari Bandara Internasional Minangkabau. Mohon dukungan masyarakat,” kata Hendra.
Saat ini, tambah Hendra, sedang dilakukan pembuatan disain akses ke lokasi tersebut dari Jalan Padang-Bukittinggi, persis di depan bekas pabrik PT. Statika. Dari jalan masuk itu telah dibuat masterplan pintu gerbang dan pembukaan jalan sepanjang 2,5 kilometer dengan lebar 80 meter menuju kawasan terpadu.
“Saya sudah lihat disain pintu gerbangnya, disitu ada rest-area dan ruang taman hijau untuk rekreasi masyarakat,” tutup Hendra.
TIM