Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengatakan bahwa telah banyak pengorbanan yang dilakukan masyarakat untuk mendukung program pembangunan di Padangpariaman. Berbagai mega proyek berskala nasional membawa konsekuensi pada pengorbanan lahan, material dan kehidupan sosial.
"Atas nama pemerintah daerah kami mengucapkan terima kasih yang telah berkorban untuk kepentingan umum dan kesejahteraan," pidato Ali Mukhni sebelum saat Idul Adha di Aula Kantor Bupati, di Parit Malitang, Senin (12/9).
Orang nomor satu di Padangpariaman itu meyakini bahwa semangat pengorbanan yang dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk keimanan yang kuat kepada Allah SWT merujuk pengorbanan Nabi Ibrahim dan putranya Ismail.
Sementara Khatib Afrinaldi Yunas menyampaikan bahwa banyak hal yang dapat diambil dari peristiwa yang melatarbelakangi hari raya kurban. Salah satu diantaranya keikhlasan Ismail untuk disembelih dan ketaatan Ibrahim untuk menyembelih putranya yang ternyata mempunyai nilai yang tinggi di sisi Allah SWT. Dengan kuasa-Nya maka Allah mengganti leher Ismail dengan seekor domba.
"Nilai tertinggi dari ibadah kurban bukan dari apa yang dikurbankan tetapi dari ketaatan dan keikhlasan karena Allah," kata Ustad yang juga staf dari Bagian Kesra itu.
Ia juga menghimbau umat muslim mengimplementasikan sikap rela berkorban demi kemaslahatan. Rela berkorban mengorbankan kepentingan pribadi dan keluarga demi kepentingan yang lebih besar.
"Sikap ikhlas rela berkorban, memberi maaf, menjauhkan sikap dendam adalah sikap mukmin sejati" kata Magister Agama itu.
HA/OLP
