Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman Ir. Syafinal Akbar, MT mengimbau masyarakat agar ikut menyukseskan Tour de Singkarak 2016, dimana Kota Pariaman akan dapat jatah finish dan satu kali perlintasan.
Menurut dia, Senin, di Pariaman (1/8), memang banyak sekali keluhan dari masyarakat karena sejumlah ruas jalan ditutup saat TdS, namun banyak pula masyarakat yang antusias menonton perhelatan skala internasional yang sudah menjadi kalender tahunan nasional tersebut.
Dampak dari TdS menurut dia memang secara langsung tidak seimbang dengan sejumlah dana yang dianggarkan senilai Rp547 juta untuk TdS pada pendapatan daerah, namun secara eksplisit tidak bisa dipungkiri perputaran ekonomi saat orang ramai di acara tersebut meningkatkan putaran roda perekonomian.
"Selain itu target kita adalah bagaimana mempromosikan pariwisata Pariaman seluas-luasnya. Kita yakin atlet atau official yang berlaga saat ini akan berkunjung ke Pariaman dua atau lima tahun ke depan atau sesudah mereka tidak jadi atlit lagi untuk menikmati pariwisata Pariaman," ujarnya.
Dia meyakinkan, TdS juga dapat menularkan semangat berolahraga sepeda bagi masyarakat Pariaman dan memotivasi atlet daerah untuk meningkatkan prestasi.
"Kepada masyarakat yang merasa aktifitasnya terganggu saat TdS kita minta mereka memakluminya," imbuhnya.
Sebelumnya Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman, mengatakan penyelenggaraan TdS 2016 di Kota Pariaman mendapatkan jatah finish pada etape lima dengan jarak tempuh 152,6 kilometer.
Etape lima yang dilaksanakan pada 10 Agustus tersebut dimulai di Pantai Carocok Kabupaten Pesisir Selatan dan finish di Pantai Gandoriah Pariaman.
"Selain lokasi finish, Kota Pariaman juga akan dilalui oleh para pebalap pada etape IV yang dimulai dari Kota Padang Panjang menuju Kabupaten Agam," kata dia.
OLP