Etape 4 Tour de Singkarak (Tds) 2016, Selasa (9/8) diikuti 85 pembalap dari 23 negara dengan rute paling menantang. Pembalap akan menguras energinya untuk menundukan pendakian berliku di kelok 44, Matur, Kabupaten Agam.
Etape 4 dilepas dari Kota Padang Panjang tepat pada pukul 10.00 WIB. Lalui jalan menurun melewati Kayutanam Padangpariaman, para pembalap dengan enteng memacu laju 'kereta anginnya' hingga tepat pada pukul 11.09 WIB para pembalap telah melewati simpang Tugu Tabuik Kota Pariaman.
Para pembalap mendapat aplaus dan sorak sorai warga dan para pelajar yang telah menunggunya di simpang tersebut satu jam sebelumnya.
"Cuaca sangat mendukung, panas tidak terlalu terik sehingga balapan menjadi tontonan yang sayang untuk dilewatkan," kata tokoh masyarakat Pariaman, Uncu Latif yang ikut menyaksikan.
Menurut dia, TdS harus disikapi oleh masyarakat Pariaman secara positif. Meski jalanan sempat ditutup selama dua jam guna memberi kesempatan bagi pembalap menjajal aspal Pariaman yang steril, akan memberikan dampak luas bagi promosi pariwisata Kota Pariaman.
"Sekarang kita berpikir ke depan bagaimana Kota Pariaman makin ramai dan dikenal luas sebagai salah satu destinasi wisata. Dengan TdS kita berharap mendapatkan promosi yang luas dengan publikasi media yang massif," sebutnya.
Etape empat akan finish di zona wisata Puncak Lawang Kabupaten Agam. Bisa dikatakan sebagai etape penentuan. Siapa yang akan finish di urutan terdepan di Puncak Lawang maka berpeluang besar memegang Yellow Jersey atau pemimpin klasemen kejuaraan yang memasuki tahun kedelapan pelaksanaannya itu.
OLP
