Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kab. Padangpariaman, Gusnawati, buka secara resmi Pembinaan dan Peningkatan Kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Selasa (30/8).
Dia menyatakan, PSM adalah sebagai salah satu SDM dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial mempunyai kesempatan luas untuk berperan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di tengah masyarakat.
Menurutnya, permasalahan sosial saat ini bukan lagi berkutat seputar kemiskinan ekonomi, namun sudah merambah kepada kemiskinan pola pikir, ditambah lagi dengan semakin gencarnya serangan teknologi yang dapat menghancurkan masyarakat.
Hal itu, kata dia bisa menimbulkan kompleksitas permasalahan sosial. Seperti semakin lemahnya tatanan adat istiadat, tingginya peredaran narkoba, meningkatnya kasus cabul dan tingginya angka kriminalitas.
"Dengan adanya kegiatan ini PSM yang ada di setiap kecamatan dapat berperan dalam pembentukan nilai-nilai moral dan kearifan lokal yang bertujuan meningkatkan kwalitas hidup masyarakat serta berkurangnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS )," terangnya.
Menurut Kepala Seksi Pemberdayaan dan Kelembagaan Sosial, Ali Aripin, tujuan penyelenggaraan kegiatan itu adalah untuk tumbuhnya potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka pengembangan keberdataan Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (FK-PSM) dan mewujudkan koordinasi, integrasi, dan singkronisasi program mulai dari provinsi, kabupaten kecamatan, nagari dan korong.
Peserta acara tersebut adalah 80 orang anggota FK-PSM kecamatan, nagari, di Kabupaten Padangpariaman.
Sebagai nara sumber dalam kegiatan sehari itu, tenaga ahli dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Ketua FK-PSM Kabupaten Padangpariaman, Rahmat Tuangku Sulaiman dan dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja sendiri.
Dewi Ratna, TKIP Dinas Sosial dan Tenaga Kerja