Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) beri penyuluhan kepada 200 orang dari Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Fakir Miskin (FM) se Kota Pariaman, Selasa (16/8). Selain penyuluhan juga diberikan bantuan senilai Rp20 juta.
Wakil Walikota Pariaman Genius Umar menuturkan, pihaknya tahun ini dipercaya untuk memberikan bantuan kepada 50 KUBE FM agar dimanfaatkan sesuai peruntukannya.
"Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial menjadi panduan bagi pemerintah dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan pelayanan sosial masyarakat. Pemberdayaan fakir miskin, upaya strategis nasional untuk mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan yang berkeadilan sosial dan melindungi hak asasi manusia terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
Dia menuturkan, salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah menyelenggarakan Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM) dengan pendekatan KUBE dan pemberian modal usaha yang disalurkan melalui perbankan.
"Selain itu, bentuk lain program yang dilaksanakan adalah Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) dengan penguatan modal usaha," sambungnya.
Untuk memfasilitasi kelompok dalam konteks kegiatan itu, imbuhnya, maka pihaknya menilai bahwa persiapan bagi calon penerima sangat penting agar bantuan yang disalurkan dapat digunakan sebagaimana mestinya dan tepat sasaran.
"Pemerintah Kota Pariaman sangat berharap pera peserta penyuluh dapat memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin demi menyejahterakan masyarakat," ujarnya.
Untuk menghindari penyimpangan atau penyelewengan dana bantuan tersebut pemerintah daerah akan melakukan pengawasan sehingga dana yang disalurkan pemerintah pusat digunakan dengan baik.
sumber: antarasumbar.com
