Walikota Pariaman Mukhlis Rahman meminta jajaran SKPD percepat penyusunan RAPBD 2017 dan penyusunan APBD Perubahan tahun 2016.
Hal itu dia tekankan saat upacara hari pertama masuk kerja ASN usai libur lebaran di halaman Balaikota Pariaman, Senin (11/7).
Dirinya mengatakan, dari hasil evaluasi kinerja SKPD tahun ini berkisar hanya 70 hingga 80 persen. Dia meminta agar masing SKPD bekerja lebih optimal dalam rangka membangun Kota Pariaman selaras dengan visi misi.
"Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, 20 hingga 30 persen target pencapaian kerja masing-masing intansi tidak bisa terealisasi dengan maksimal," kata Mukhlis.
Disamping itu, kata dia, setiap SKPD agar melakukan inovasi dalam penyusunan RAPBD 2017 agar tidak mengulangi program tahun sebelumnya.
"Kepala Dinas dan perangkatnya harus inovatif dan kreatif. Jangan sampai hanya menyalin ulang APBD tahun sebelumnya," tegasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Komuniksi dan Informatika (Dishubkominfo), Yota Balad, mengaku dinasnya telah selesai menyusun RAPBD 2017.
"Penyusunan RAPBD sudah kami lakukan, rencananya dalam waktu dekat dibahas langsung dengan walikota," ujar dia.
Kata dia, di RAPBD 2017 pihaknya akan mengusulkan lima item, diantaranya, pemasangan kamera CCTV pada setiap sudut lampu pengatur lalu lintas, pembuatan taman mini lalu lintas, desa percontohan, dan plang parkir otomatis.
"Lima item tersebut akan kita usulkan, diterima atau tidaknya tergantung dari kebijakan kepala daerah," ujarnya.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pariaman Irmadawati menyebut, tingkat kehadiran ASN di hari pertama masuk kerja mencapai 90 persen.
"Bagi ASN yang tidak masuk akan ada sanksi dari dinasnya masing-masing," kata dia.
TIM