Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Aksi Nyata Genius di Bidang Koperasi Berbuah Penghargaan dari Menteri

21 Juli 2016 | 21.7.16 WIB Last Updated 2016-07-21T12:38:15Z


Wakil Walikota Pariaman Genius Umar hadiri peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkonas) ke-69/2016 di Provinsi Jambi, Kamis 21 juli 2016. Acara tersebut dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.



Pada kesempatan itu Genius Umar sekaligus merima penghargaan bidang Bakti Koperasi dan UMKM yakni Koperasi Award 2016 yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga pada acara penyerahan penghargaan koperasi berprestasi dan koperasi award tahun 2016 serta penerima penghargaan bakti koperasi dan UKM sehari sebelumnya, Rabu (20/7).

Untuk Provinsi Sumatera Barat yang mendapat penghargaan bergengsi itu adalah Walikota Payakumbuh Riza Fahlepi, Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Sijunjung, Febrizal Ansori dan Ketua Dekopinda Kabupaten Limapuluh Kota, Kasman Kasim.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengingatkan saat ini Indonesia telah masuk dalam persaingan antar negara, yaitu MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang sudah 6 bulan berjalan.

"Selanjutnya kerjasama ini akan ditingkatkan antar negara asia dan seterusnya nanti akan mencakup seluruh negara di dunia," ujarnya.

Dalam bidang tenaga kerja, produk, dan hal lainnya, kata Jokowi, Indonesia harus siap dalam menghadapi persaingan bebas. Jokowi juga mengatakan kunci untuk menang adalah kecepatan, fokus, serta ilmu dan tekhnologi (IT).

Tantangan koperasi ke depan, kata dia adalah menghadapi pola bisnis yang berbasis dunia maya dan IT. Karena itu Indonesia harus dapat mempersiapkan diri untuk menguasai itu semua.

“Perbesar skala koperasi yang ada, koperasi-koperasi kecil kita ajak bergabung. UKM-UKM kita data dan dikelompokan berdasarkan jenisnya sehingga hal ini dapat memperbesar skala ekonomi. Dengan langkah itu semua kita bisa bersaing dengan negara lain. Dan yang terpenting manajemen koperasi harus professional,” jelas Jokowi.

Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menambahkan, saat ini di Indonesia kurang dari 50 % koperasi yang tidak aktif dan tidak lagi melakukan RAT (Rapat Akhir Tahunan).

Karena itu dia menghimbau agar perlu melakukan sinergi dengan daerah untuk reformasi dari koperasi serta penguatan kelembagaan.

“Koperasi tidak perlu banyak tetapi ditingkatkan kualitasnya. Kita perbanyak anggota koperasi bukan memperbanyak koperasinya sehingga koperasi yang ada ke depan akan menjadi mandiri. Dalam pengembangan koperasi kita sudah lakukan kerjasama dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk menjadikan koperasi sebagai penyalur KUR (Kredit Usaha Rakyat) di tengah masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Umum Dekopin (Dewan Koperasi Indonesia) Pusat, Nurdin halid, mengatakan, koperasi adalah pondasi ekonomi berdikari. Dirinya menganjurkan agar Bumdes yang ada sebaiknya berbadan hukum koperasi.

"Karena Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) yang ada, akan memperkuat ekonomi di desanya," ucapnya.

Diwawancarai terpisah Wakil Walikota Pariaman Genius Umar menyatakan terimakasih pada Kementerian Koperasi dan UKM dan tim penilai yang telah datang ke Kota Pariaman pada bulan Mei yang lalu.

"Saat itu tim mendengarkan pemaparan atas apa yang telah kita kerjakan dalam penilaian penerima penghargaan Bakti Koperasi dan UKM tahun 2016, yang Alhamdulillah, akhirnya saat ini kita dapat menerima penghargaan tersebut, yang diserahkan langsung oleh bapak menteri," ucapnya

Genius mengatakan semua tidak terlepas dari keinginan masyarakat Pariaman yang mulai memahami arti pentingnya keberadaan koperasi sebagai salah satu upaya dalam peningkatkan ekonomi kerakyatan di dalam kehidupan mereka sehari-hari.

"Serta kerja keras dari Dinas Koperindag Kota Pariaman dalam memberikan pengarahan kepada koperasi yang ada di Kota Pariaman,” tuturnya.

Saat ini, imbuh dia, Pemerintah Kota Pariaman berupaya untuk menghidupkan kembali koperasi-koperasi yang ada di tengah masyarakat, baik koperasi simpan pinjam, koperasi nelayan, koperasi petani maupun koperasi lainnya.

"Yang secara tidak langsung keberadaan koperasi ini nantinya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman," pungkasnya.

Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit pada kesempatan itu berujar Wakil Walikota Pariaman telah banyak mengambil peranan dalam membangun kemajuan koperasi di Kota Pariaman.

"Salah satunya dengan membuat kerjasama dengan Telkom Indonesia dan BNI dalam rangka membuat Kampung Digital dan Kampung UMKM, serta membuat gerai Toko Online yang pada saat ini di Kota Pariaman telah ada sebanyak 169 gerai Toko Online," kata dia.

Kota Pariaman, sebut dia juga telah menandatangani MoU dengan Kementerian Keuangan RI dalam rangka SIKP, yaitu system yang terintegritas dengan perbankan dalam hal peminjaman modal usaha, yang mana Kota Pariaman melalui Dinas Koperindag telah mendata 3.959 UMKM yang termasuk dalam SIKP tersebut.

“Sejak dilantik tahun 2013 lalu, kami langsung dipanggil dan mendapat tugas dari bapak Genius Umar untuk mengidentivikasi serta pendataan berapa jumlah koperasi yang ada di Kota Pariaman dan berapa yang sudah tidak aktif lagi. Berkat bimbingan beliau saat ini sudah ada 7 koperasi yang hampir bubar telah diaktifkan kembali,” terangnya.

TIM
×
Berita Terbaru Update