Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ali Mukhni Terapkan Konsep Ekonomi Syariah di BUM-Nagari

9 Juni 2016 | 9.6.16 WIB Last Updated 2016-06-09T08:17:09Z



Pembangunan dan pengembangan dunia usaha/bisnis berbasis syariah saat ini tidak hanya pada perbankan, namun sudah merambah sampai ke industri lain seperti saham, bursa efek, wisata, kuliner dan lain sebagainya.

Hal itu diungkap oleh Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pusat Prof. Dr. Muliaman D Hadad, narasumber pada acara peresmian lima (5) nagari binaan menuju "nagari emas" di Hall IKK Parit Malintang, Kamis, (9/6).

Mulyaman yang juga Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuanagan RI ini berkeyakinan Sumatra Barat, khususnya Padangpariaman, sangat berpotensi dalam mengembangkan semua bisnis berbasis syariah.

"Membangun kesejahterakan masyarakat melalui pengoptimalan BUMNag dengan literasi keuangan syariah, destinasi wisata religius dan kuliner halal. Karena Sumbar dikenal dengan falsafah adatnya Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," katanya.

Pada kesempatan sama, Bupati Padangpariaman Ali Mukhni berharap agar semua nagari sudah memfokuskan diri dalam rangka pembangunan bisnis berbasis syariah, melalui Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag).

"Bangunlah bisnis itu di atas kejujuran dan keikhlasan. Itu kata kuncinya. Kalau semuaya sudah dibangun dengan Jujur dan ikhlas maka usaha yang kita lakukan akan diridhoi oleh Allah SWT," kata Ali Mukhni.

Imbuh dia, percepatan peningkatan perekonomian masyarakat melalui BUMNag merupakan salah satu upaya sangat tepat. Melalui alokasi dana desa/nagari, dirinya akan dorong nagari untuk segera membentuk BUMNag sehingga upaya percepatan pertumbuhan ekonomi dapat dilaksanakan.

Imbuhnya lagi, saat ini pihaknya sedang menyiapkan rencana induk pariwisata daerah (RIPDA) menjadi PERDA. Dengan masukan/saran dari MES dan peserta diskusi publik, dia berharap dalam RIPDA ditambah dengan wisata religius, meningkatkan UKM melalui kreativitas kuliner halal.

Dirinya berharap upaya tersebut didorong bersama sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap masyarakat mayoritas beragama Islam.

"Makanan halal adalah keharusan bagi kita umat Islam. Bahkan tidak hanya sekedar halal tetapi juga thayyiban. Halal, baik dan menyehatkan,” pungkasnya.

Acara yang digagas oleh MES Padangpariaman tersebut turut dihadiri oleh Direktur Bank Nagari Sumbar, Forkopimda Padangpariaman, sekda, camat dan walinagari serta pelaku usaha BUMNag se Padangpariaman.

Bupati didampingi ketua MES Pusat dan MES Padangpariaman di saat yang sama juga meresmikan lima (5) nagari binaan menuju "nagari emas". Kelima nagari tersebut yakni Pakandangan, Lubuak Aluang, Ulakan, Sei. Sarah Kuranji, dan Sungai Sariak.

Heri
Editor: OLP
×
Berita Terbaru Update