Jakarta - Mengikuti pameran kerajinan yang dikenal dengan The 18th Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2016) sangat bermanfaat sekali bagi daerah Padangpariaman dalam rangka mempromosikan kerajinan dari UKM yang ada sehingga bisa dikenal sampai keluar negeri.
Hal itu dikatakan oleh Bupati Padangpariaman Ali Mukhni usai mengikuti acara pembukaan INACRAFT di Stand Padangpariaman yang berada di mind lobby/stand utama Gedung Jakarta Convention Center Jakarta, April lalu.
Dilaporkan Oriza Santiva, dari Bagian Ekbang yang merupakan salah seorang penjaga stand Padangpariaman, saat itu stand Padangpariaman ramai dikunjung oleh para pejabat dari kota dan kabupaten lainnya, termasuk Wakil Presiden RI Yusuf Kalla, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Walikota Sawahlunto Ali Yusuf dan pejabat negara lainnya di Indonesia.
Ketika pengunjung berada di lokasi stand Padangpariaman, kata dia, pengunjung langsung disuguhkan kopi coklat Padangpariaman.
Selain kopi coklat, imbuh Nova karib ia disapa, Padangpariaman juga memamerkan hasil kerajinan tangan berupa mukenah yang bordiran dan sulamannya beraneka ragam. Kemudian selendang sulaman, sandal, tas yang konsumennya sampai keluar negeri.
"Alhamdulillah omset kita sehari berkisar antara Rp8 s/d 10 juta perhari, yang duitnya akan diserahkan kepada UKM Padangpariaman yang menitipkan barangnya untuk dijual di Stand Padangpariaman," jelas Nova.
Sumatera Barat menjadi icon INACRAFT tahun 2016 dengan keistimewaan menampilkan kesenian pada saat acara pembukaan yang dibuka langsung oleh Wapres Jusuf Kalla.
Pembukaan INACRAFT 2016 dihadiri oleh seluruh gubernur, bupati dan walikota di seluruh Indonesia dan tamu undangan sekitar empat puluhan negara di dunia.
Dilaporkan oleh Oriza Santiva, Anggota TKIP Bagian Ekbang
Editor: OLP