Rabies masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Penyakit yang ditularkan oleh hewan terutama anjing tersebut butuh penanganan intensif jika menggigit.
Sebagaimana dilaporkan warga Korong Sungai Tareh, Nagari Balah Aie, Kecamatan VII Koto, Padangpariaman, anjing yang diduga mengidap rabies menyerang dan menggigit ternak warga.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Pertanian dan Kehutanan Padangpariaman beserta jajaran UPT Pembibitan Keswan wilayah II serta petugas dari National Veterinary Servis (NVS) melakukan upaya penangkapan terhadap anjing yang diduga mengidap rabies tersebut.
Dikatakan juru bicara Pemkab Padangpariaman, Kabag Humas Hendra Aswara, di Padangpariaman, Jumat (6/5), usai penangkapan terhadap ternak kambing yang diduga suspect rabies karena digigit anjing, kemudian diteruskan dengan melakukan pengujian di Balai Veteriner.
"Kambing warga yang kena gigit anjing dinyatakan positif tertular rabies karena digigit anjing yang sudah pasti terkena rabies," kata Hendra, melaluin siaran pers tertulisnya.
Kata dia, selanjutnya tim melakukan penangkapan dan berhasil mendapatkan tujuh (7) ekor anjing pengidap rabies di wilayah tersebut.
"Tujuh ekor anjing kemudian dilakukan euthanasia yaitu suatu proses mengakhiri kehidupan dengan memberikan suntikan kematian dengan cara menidurkan lebih dalam dan menenangkan. Setelah mati kemudian dikuburkan," jelas Hendra.
Laporan Riska, Anggota TKIP Distanakhut
Editor: OLP
