Pemerintah Kota Pariaman melalui dinas pendidikan pemuda dan olahraga (Disdikpora) menggelar lomba bercerita tingkat sekolah dasar dan madrasah sekota Pariaman di Balairung Pendopo Rumah Dinas Walikota Pariaman, Jum'at (28/4).
Lomba bercerita anak tersebut, menurut Kabid Paud dan SD Disdikpora, Kasni, sebagai bentuk pelestarian sekaligus mewariskan cerita rakyat kepada anak sedini mungkin agar kandungan luhur dari cerita tersebut bisa diteladani.
"Kandungan cerita daerah punya filosofi. Kita harap dapat diteladani dan dijadikan filter untuk menyaring budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya kita bagi anak-anak," kata Kasni.
Selain itu, kata dia, cerita rakyat tentang kepahlawanan, legenda daerah dan berbagai genre lainnya diharapkan dapat meningkatkan nilai patriotisme bagi anak-anak.
"Sealin itu untuk meningkatkan sikap gemar membaca bagi anak," sebut dia.
Lomba cerita anak, disebutkan Ketua Panitia Elfadri berlangsung selama dua hari dari tanggal 27 sampai 28 April 2016 dengan 41 jumlah peserta.
Lomba bertajuk menumbuh kembangkan kegemaran membaca dan kecintaan terhadap budaya lokal itu diikuti pula oleh sejumlah sekolah swasta yang ada di Kota Pariaman.
Hasil penilaian dewan juri, pemenang pertama lomba bercerita anak tingkat anak sekota Pariaman tersebut diraih oleh Siti Aliani Husna dari SDN 12 Cimparuh, juara dua Sahira Wahida dari SDN 08 Apar dan juara tiga oleh Syaikh Zafran Dhartika dari SDN 08 Kp. Jawa.
"Untuk Harapan I diraih oleh Hanifa Salsabila dari SDN 23 Balai Nareh dan Harapan II oleh Muhammad Dicky dari SDIT Mutiara. Untuk pemenang I akan mewakili Kota Pariaman dalam lomba bercerita tingkat Provinsi Sumatera Barat yang akan digelar bulan Mei mendatang," sebut Elfadri.
TIM/OLP
