Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sensus Ekonomi 2016 akan Dimulai, Ali Mukhni: Jangan Ada Manipulasi Data

18 Maret 2016 | 18.3.16 WIB Last Updated 2016-03-18T06:06:44Z



Memenuhi amanat amanat Undang-Undang nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik, maka dilakukan Sensus Ekonomi (SE) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menghasilkan data penting bagi proses pembangunan, untuk pemerintah tingkat pusat maupun di daerah (parsial-komprehensif).

“Mulai hari ini hingga enam minggu ke depan, rangkaian kegiatan Sensus Ekonomi 2016 memasuki tahap paling penting, yaitu pencacahan lapangan,” kata Bupati Ali Mukhni pada apel siaga petugas SE di halaman kantor Bupati di Parit Malintang, Jumat (18/3).

SE, kata dia, menghasilkan data penting bagi proses pembangunan bangsa dan  bermanfaat bagi pemerintah atau pelaku usaha dan seluruh lapisan masyarakat.

Satu hal yang perlu disadari, ujar bupati, pelaksana SE 2016 memang BPS, tetapi tanggung jawab untuk menyukseskannya bukan hanya milik BPS, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

Oleh karena itu, meskipun petugas lapangan SE 2016 nanti akan dibantu oleh mitra statistik diminta para petugas tetap dapat menghayati nilai-nilai inti BPS yakni bekerja secara profesional, berintegritas dan amanah sehingga mereka menjadi petugas-petugas yang tangguh, jujur, profesional dan bertanggung jawab dalam menghasilkan data.

“Jadi bekerja dengan niat ikhlas karena Allah SWT. Jangan ada manipulasi data,” kata Ali Mukhni.

Pada kesempatan itu, bupati juga memuji kinerja Kepala BPS Padangpariaman, Mukhlis, yang sering memberikan masukan kepada Pemerintah dan DPRD terhadap strategi memacu tingkat pertumbuhan ekonomi (PE) demi kesejahteraan masyarakat.

Apalagi dalam satu dasawarsa, sebutnya, tingkat PE Padangpariaman meningkat pesat walaupun sudah terkena gempa dahsyat tahun 2009 yang lalu.

"Bupati dan DPRD apresiasi Pak Mukhlis yang sangat berperan dalam memberikan masukan dalam memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Kita sangat berterima kasih,” kata peraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2015 itu.

Atas saran bupati, Kepala BPS Padangpariaman, Mukhlis, menghimbau seluruh petugas SE 2016 agar mampu memberikan data verified. 


"Dan yang paling penting adalah mampu meyakinkan bahwa data yang diberikan dijamin kerahasiaannya oleh Undang-Undang nomor 16 tahun 1997," kata dia.

Apel siaga, kata Mukhlis, menjadi momentum untuk membangkitkan awareness dan membangun semangat seluruh jajaran BPS dan Bangsa Indonesia bahwa mulai saat ini harus berjalan dalam satu irama, satu pikir, dan satu tujuan untuk menyukseskan SE 2016.

SE 2016 adalah kegiatan massif karena mencakup semua lapangan usaha, seluruh skala (kecuali sektor pertanian) yang diperkirakan mencapai 24 juta usaha/perusahaan dan akan melibatkan 340 ribuan petugas yang direkrut berdasarkan mekanisme yang telah ditetapkan.

“Selamat bekerja, berbuat yang terbaik untuk daerah Padangpariaman,” ujar Mukhlis.

Apel siaga SE 2016 juga dihadiri Sekda Jonpriadi, Kepala DPPKA Hanibal, Kepala BPBD Amiruddin, Kasat Pol PP Taufik dan Kabag Humas Hendra Aswara.

TIM
×
Berita Terbaru Update