Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman, berharap kereta api "Rail Bus" yang direncankan akan dioperasikan oleh PT. Kereta Api Divre II Sumatera Barat bulan April mendatang, dengan rute Padang-Bandara Internasional Minagkabau (BIM), juga memiliki trayek Pariaman-BIM.
Keinginan itu dia sampaikan saat rapat koordinasi gubernur dan kepala daerah se Sumatera Barat dengan Direktur PT. Kereta Api Divre II, Sulthon Hasanudin, Kamis (3/3), di Jln. Satasiun No. 1 Padang.
Mukhlis berharap, sesuai dengan visi dan misi Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata di Sumatera Barat, tambahan armada yang lebih dari PT. Kereta Api Divre II Sumbar sangat penting untuk menunjang perihal tersebut.
Selama ini menurut dia memang ada kereta api "Sibinuang" yang memiliki trayek ke Kota Pariaman dan itu sangat membantu perekonomian masyarakat sekaligus menunjang wisata Pariaman.
"Tetapi dengan adanya jalur baru dan kereta api baru yang langsung menuju BIM menggunakan rail bus, akses ini menjadi peluang untuk lebih mempromosikan pariwisata Pariaman, juga mempermudah akses masyarakat Pariaman dari dan menuju BIM,"ungkap Mukhlis.
Kereta api, kata Mukhlis merupakan transportasi massal terbaik, selain aman, tepat waktu dan murah, juga atasi kemacetan lalu lintas.
"Pemerintah Kota Pariaman siap mendukung perasarana untuk kelancaran taransportasi kereta api ini, seperti meminimalisir perlintasan sebidang, pembangunan jalan sejalur dengan rel kereta api, serta pembenahan jalan dan hal terkait lainnya," tuturnya.
Sementara itu, Sulthon Hasanudin, pada kesempatan itu menyebutkan, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah mengalokasikan anggaran kegiatan pada jalur kereta api Padangpanjang-Batutaba-Kacang, badan jalan Muarokalaban-Muaro sepanjang 13 km.
"Dalam waktu dekat ini kita akan coba pengoperasian rel Padang-Kayutanam serta Pariaman-Naras. Diharapkan kedepanya semua jalur kereta api yang ada di Sumbar dapat di aktifkan kembali sesuai program Peresiden Jokowi," kata dia.
Jalur kereta yang ada di Sumbar kata dia merupakan bagian dari program jalur Trans Sumatera yang menghubungkan Aceh hingga Lampung dengan kereta api. Khusus di Sumbar hanya tinggal mengkoneksikan dengan Riau sepanjang 150 km.
"Dengan itu, maka Sumbar sudah terkoneksi dengan Trans Sumatera," tutupnya.
Setelah rapat kordinasi, dilakukan uji jalan railbus dari stasiun Simpang Haru menuju Stasiun Pariaman.
TIM
