Komisi IV DPRD Padangpariaman lakukan Kunjungan Koordinasi (kunkor) ke Kota Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Senin, 21 Maret 2016.
Komisi IV diterima oleh Walikota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Jamal, didampingi Asisten II, Gusmeri, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Rizha, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Dwi Putrasyah, Ketua Bappeda, Iskandar, Kepala DPPKD, Purnama Karya, Kepala BPBP, Ridwan, Kepala BPM, Zulkifli S, dan Kepala Dinas Kesehatan, Media Yulizar.
"Sebagai umat yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, saya yakin semuanya memang sudah diatur-Nya, sehingga Ibu Walikota Banda Aceh sengaja meluangkan waktunya untuk menunggu kedatangan kami," kata Ketua Komisi IV DPRD Padangpariaman, Dewiwarman.
Kunjungan yang dilakukan Komisi IV, kata dia, bertujuan dalam rangka koordinasi sekaligus mempelajari atau berbagi pengalaman dengan pemerintah setempat terhadap persoalan kebencanaan terutama rehab rekon (RR) pasca bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Banda Aceh 2004 silam.
"Seperti diketahui Aceh dilanda gempa bumi dan tsunami dahsyat tahun 2004. Tapi dalam waktu 10 tahun bisa pulih kembali dengan tingkat kemajuan pembangunan dan perkembangan ekonomi jauh lebih hebat dari sebelum terjadi tsunami," ungkap dia.
Walikota Banda Aceh menyebut, resep yang dilakukan jajarannya untuk bangkit dan pulih kembali pasca gempa bumi dan tsunami, diantaranya merayu pemerintah pusat dan NGO asing agar mau membantu pemulihan Banda Aceh saat itu.
"Korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka puluhan ribu orang, dengan tingkat kerugian triliunan rupiah. Dengan situasi itu kondisi kami benar-benar sampai ke titik paling bawah. Tapi karena pertolongan Allah dan berkat kerja keras, kebersamaan serta bantuan semua pihak, Banda Aceh bisa bangkit dan pulih. Alhamdulillah kami bisa bangkit dan pulih dalam waktu cepat. Sedikitpun tak ada kesan kalau daerah ini pernah luluh lantak oleh gempa bumi dan tsunami," kata mantan anggota DPRD Banda Aceh dua priode dari PPP itu.
Usai rapat dengan walikota, kunjungan dilanjutkan ke Makam Syekh Abdul Rauf di Pantai Syiah Kuala, kapal nelayan yang tersangkut diatas rumah warga dan kapal PLTD yang dibawa tsunami ke daratan dan keduanya dijadikan monumen tsunami oleh pemerintah setempat.
"Seterusnya kami meninjau Mesjid Baiturrahim dan Baiturrahman yang tetap berdiri kokoh selamat dari terjangan tsunami, sementara bangunan lainnya hancur dan rata dengan tanah saat itu," kembali Dewiwarman.
Selain Dewiwarman, Anggota Komisi IV yang melakukan kunjungan koordinasi ke Banda Aceh adalah Wakil Ketua Komisi, Hasan Basri, Sekretaris Komisi, M. Defriadi Dt. Rangkayo Basa.
Kemudian 6 orang Anggota Komisi, yakni Happy Neldy, Rosman, Bastian Desa Putra, Kamarsam, Hendrawati, Desril.
Rombongan Komisi IV DPRD turut didampingi oleh Staf Ahli Bupati, Zahirman, dua staf Sekretariat DPRD, Wahirman dan Rizki Maulana.
DW