Bupati Ali Mukhni mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Padangpariaman serius menyukseskan program Jokowi-JK dalam pengendalian pertumbuhan penduduk. Adapun langkah pertama yang diambil dengan membentuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) pada tahun 2013.
“BKKBD ini adalah yang pertama di Sumatera Barat dan yang ke-empat di Indonesia,” ucap bupati.
Kata dia, kesuksesan pelaksanaan KB di Padangpariaman melebihi target yang dibebankan BKKBN baik melalui vasektomi, pil atau suntik.
Oleh karena itulah Presiden RI ketika itu memberikan dua penghargaan tertinggi di bidang KB yaitu Penghargaan Satya Lencana Wira Karya kepada Bupati Ali Mukhni dan Manggala Karya Kencana kepada Dandim 0308 Pariaman Letkol. Arm. Nursamsudin.
“Kita bangga satu-satunya Dandim yang menerima penghargaan dari Presiden, hanya untuk Padangpariaman,” ujarnya.
Ali Mukhni menuturkan, program KB bertujuan untuk mengatur tingkat kelahiran, bukan melarang masyarakat untuk memiliki anak.
"Jadi jangan sampai ada yang gagal paham mengenai program yang menjadi ikon di Padang Pariaman ini. Menurut data BPS, Pertumbuhan penduduk Padangpariaman pada tahun 2015 sebesar 0,9 % merupakan salah satu terendah di Sumatera Barat," ungkapnya.
“Contohnya, anak kita menikah tahun ini, lalu tahun depan punya anak. Lalu anak tersebut diberi kasih sayang, kemudian baru diprogram lagi lima tahun ke depan,” lanjut Suami Hj. Rena Sofia itu.
Ia berharap dengan adanya pengaturan dalam pertumbuhan penduduk akan lahir generasi yang cerdas, sehat dan bisa menjadi pemimpin di masa depan.
Sementara itu Deputi Penelitian dan Pengembangan BKKBN, Sanjoyo, mengatakan Kampung KB adalah program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo yang telah dicanangkan secara nasional di Cirebon, Jawa Barat, yang kemudian diikuti oleh seluruh daerah kabupaten dan kota di Indonesia.
Pemerintah Daerah, kata dia harus merangkul tokoh agama, TNI, Polri dan kader desa untuk suksesnya program KB.
“Saya kira Padangpariaman berhasil melibatkan stakeholders dan masyarakat untuk program KB sehingga patut ditiru daerah lain,” kata Sanjoyo.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, mengatakan, dalam satu bulan Padangpariaman berhasil menjadi dua kali tuan rumah kegiatan pemerintah pusat yaitu pencanangan PIN Polio dan pencanangan Kampung KB.
Ia mengakui program KB berjalan dengan suskes di Kabupaten Padangpariaman karena kepedulian dan komitmen Bupati bersama DPRD.
Ia menghimbau masyarakat agar membina keluarga yang produktif dengan mata pencaharian yang dapat menghidupi anak dengan layak.
“Sekarang tidak zamannya lagi banyak anak banyak rezeki tapi keluarga yang terencana dan berkualitas,” kata Mantan Bupati Pessel itu.
Tokoh masyarakat setempat, Tuangku Sati, sangat apresiasi program KB yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan.
“Kami bangga nagari kami dipercaya sebagai daerah percontohan Kampung KB di Sumatera Barat,” kata dia.
TIM