Banjir yang melanda Pariaman saat ini membuat Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, yang sedang berada di Jakarta dalam rangka tugas mengaku merasa sangat prihatin.
Mardison, Selasa subuh (22/3) langsung meminta istrinya Indriyati Mardison (42) untuk turun langsung ke lapangan memantau kondisi dan memberikan bantuan.
"Karena saya di Jakarta saya minta istri turun ke lapangan melihat kondisi warga, sekaligus menyalurkan bantuan," ungkapnya melalui seluler.
Menurut dia, meski bantuan yang diberikan tidak terlalu besar diharap jangan dipolitisir.
Indriyati, bersama pihaknya, kata Mardison saat ini bagikan nasi bungkus dan mie instan kepada masyarakat di beberapa titik banjir terparah Kota Pariaman.
Disamping itu, kata Mardison, pemerintah mesti kaji kembali saluran air dan menormalisasi sejumlah aliran sungai untuk mengatasi banjir ke depannya.
"Kajian tekhnis harus ke sana, bagaimana ke depan sungai tidak meluap meski curah hujan tinggi," pungkasnya.
Sementara itu, Indriyati Mardison, mengaku sejak subuh sudah berada di lapangan. Saat ini dia sedang memberikan bantuan kepada warga korban banjir berupa 300 nasi bungkus dan 20 kardus mie instan di Jalan Kereta Api belakang Pengadilan Agama, Pondok Amar, Kampung Baru, dan kawasan pinggiran Batangaia Pampan di Jawi-jawi dan Kampung Baru.
"Habis subuh saya sudah memantau ke lapangan. Tadi saya sempat melihat kereta api dari Pariaman menuju Padang sempat menghentikan sementara kereta akibat relnya tergenang banjir," ungkap Indriyati yang juga Ketua IKAD (Ikatan Keluarga Anggota Dewan) Kota Pariaman ini.
OLP
