Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman, hadiri acara bimbingan Manasik Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Pariaman keberangkatan tahun 2016 di Mesjid An Nur Zainul, Kampung Paneh, Sabtu (12/3).
Dia menuturkan, dalam pelaksanaan haji para jemaah harus siap secara fisik dan mental, matang lahir dan batin, paham dalam pelaksanaannya dan harus sesuai dengan syarat dan rukunnya.
Manasik Haji sendiri menurut dia bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada Jemaah calon haji mengenai tahapan-tahapan dalam menunaikan ibadah haji yang baik dan benar.
Melalui manasik, kata dia, para peserta diharapkan dapat memahami apa saja yang akan menjadi bekal dalam pelaksanaan haji nantinya di tanah suci dan penyelenggaraan haji agar bersifat optimal dan maksimal.
Mukhlis Rahman juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas terselenggarannya kegiatan Bimbingan Manasik Haji tahun 2016 yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman karena penyelengaraan ibadah haji menjadi tanggung jawab pemerintah.
Tujuan dari penyelenggaraan haji itu sendiri untuk memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi JCH sehingga JCH dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam.
Ia juga mengatakan untuk mobilisasi pemberangkatan jemaah ke embarkasi dan pemulangan jemaah haji ke embarkasi haji akan ditanggung oleh Pemko Pariaman seperti yang telah dilakukan selama ini.
“Ibadah haji merupakan Ibadah penyempurna dari rukun Islam yang kelima, bila mana seseorang telah melaksanakan ibadah haji maka sempurnalah Islamnya," kata Mukhlis.
Ibadah yang merupakan syari'at Nabi Ibrahim ini, ungkap dia, mempunyai keistimewaan yang luar biasa, di mana para tamu Allah tersebut adalah orang-orang pilihan yang diseru oleh Allah Swt.
Untuk tahun 2016 jemaah haji Kota Pariaman lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Para jamaah Kota Pariaman di tahun ini lebih siap dan mandiri dalam melaksanakan ibadah haji.
"Semoga akan memperoleh haji mabrur nantinya sepulang dari tanah suci,” tutup Mukhlis Rahman.
Kepala Kemenag Kota Pariaman, Yetrizal Khatib, mengatakan jumlah kuota jemaah Haji regular Indonesia sebanyak 154.049 orang dan petugas sebanyak 1.151 orang.
Untuk Sumatera Barat berjumlah 3.559 jemaah, sedangkan untuk Kota Pariaman sendiri berjumlah 114 orang dengan rincian 36 orang laki-laki dan 78 orang perempuan.
Jemaah haji Kota Pariaman didominasi jemaah dengan rentang umur di atas 50 tahun sebanyak 98 orang dan dibawah 50 tahun hanya 16 orang.
"Kalau dikategorikan berdasarkan kecamatan untuk Pariaman Tengah sebanyak 55 orang, Pariaman Utara 10 orang, Pariamn Selatan 35 orang dan Pariaman Timur 14 orang," terangnya.
Dia menjelaskan untuk keberangkatan jemaah haji tahun 2016 dimulai pada tanggal 8 Agustus 2016. Kloter (kelompok terbang) pertama pada masing-masing embarkasi masuk asrama haji.
Tanggal 9 Agustus 2016, kloter pertama berangkat menuju Madinah. Tanggal 10 September pelaksanaan Wukuf di Arafah. Tanggal 17 September 2016 awal kedatangan jemaah haji kloter pertama di tanah air dan tanggal 15 Oktober 2016, akhir kedatangan jemaah haji ke tanah air.
"Sedangkan untuk Kota Pariaman kami masih menunggu surat edaran lebih lanjut," kata dia.
TIM
