Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman, menyebutkan tugas pemerintah secara penuh adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di segala bidang. Hal itu terwujud jika didukung oleh seluruh stakeholders yang ada, baik elemen masyarakat maupun instansi vertikal pemerintahan.
"Salah satunya adalah peranan Kementerian Agama (Kemenag) dalam meningkatkan pemahaman dan pelayanan keagamaan kepada masyarakat," ucap Mukhlis Rahman pada acara Tasyakuran Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-70 di Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman, sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pembinaan ASN di Lingkungan Kantor Kementerian Agama, Kamis (18/2).
Dia menyebut, salah satu kerjasama yang telah terbina antara Pemko dan Kemenag ialah pendirian BAZ (Badan Amil Zakat) Kota Pariaman. Sejak berdirinya BAZ hingga kini, kata dia, telah terkumpul dan tersalurkan zakat sebanyak Rp18,4 milyar kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan program BAZ.
Dengan adanya BAZ, imbuh dia, maka pembangunan ekonomi umat dan masyarakat kurang mampu bisa ditingkatkan demi pemerataan kemakmuran di tengah masyarakat dapat diwujudkan agar stabilitas sosial ekonomi terkendali.
Kerjasama lainnya menurut dia adalah dalam pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat di mana Kota Pariaman selalu berkontribusi untuk itu. Pada MTQ ke 36 tahun 2015 di Kota Sawahlunto, ungkapnya, Kota Pariaman memperbaiki prestasi secara signifikan dari MTQ sebelumnya tahun 2013 di Kabupaten Pasaman Barat.
"Ini tentu tidak terlepas dari peran kita bersama, baik pemerintah Kota Pariaman dan Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman,” lanjut dia.
Pada tahun 2017 mendatang, dikatakan Mukhlis, Kota Pariaman akan menjadi tuan rumah perhelatan MTQ ke 37 tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Dia berharap, pada MTQ nanti bersama Kemenag, Kota Pariaman bukan hanya sukses menjadi tuan rumah dan meningkatkan prestasi, tapi menjadi kota terbaik penyelenggaraan MTQ.
Kepala Kemenag Kota Pariaman, Yetrizal Khatib, mengatakan agar jajarannya memahami dan melaksanakan 5 budaya kerja yang dicanangkan oleh Kementerian Agama RI.
Ia juga mengharapkan kepada seluruh ASN yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman meningkatkan peranannya dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab keagamaan dengan sungguh-sungguh.
Diterangkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Salman, 5 budaya kerja yang dicanangkan kementerian agama itu adalah; Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab dan Keteladanan.
"Akan bermuara pada Revolusi Mental yang digaungkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Hal ini sesuai dengan tema dari peringatan HAB Kementerian Agama ke-70," kata dia.
Usai rangkaian seremoni tersebut walikota Pariaman dan Kakanwil Kemenag bersama meninjau ruangan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman. Hadir dalam acara itu penceramah ustadz Duski Samad, pensiunan ASN Kementerian Agama, ustadz cilik Khairul Amri, dan ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman.
J/OLP