Sebanyak 4 orang penyandang disabilitas (keterbatasan diri) yaitu Ayu Cintya (6) asal Desa Padang Cakur, Fanisa Putri (10) asal Desa Marabau, Ferdi Saputra (5) asal Desa Pauh Barat dan Ferdi Rizaldi (23) asal Desa Talago Sariak, mendapat bantuan kursi roda dari Pemerintah Kota Pariaman, melalui Dinas Sosnaker.
Disaat yang sama BPJS juga memberikan bantuan berupa program jaminan kematian dan hari tua kepada ahli waris almarhum Andre sebesar Rp24.279.000, dan almarhumah Asnidar Rp21 juta.
Bantuan bagi disabilitas dan ahli waris itu diserahkan di Balaikota oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman bersama Kepala BPJS Perwakilan Provinsi Sumbar, Aland Lucy Patitty, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Sekdako Armen, Kadis Sosnaker Afnil, Kadis kesehatan Yutriadi Rivai dan Camat se Kota Pariaman, Senin (1/2).
Mukhlis berharap dengan diberikannya bantuan kepada disabilitas dapat memotifasi para penyandang untuk terus bersemangat menjalankan hari-harinya.
"Ke depannya agar instansi terkait selalu memperhatikan masalah kesenjangan sosial yang terjadi di Kota Pariaman. Walaupun belum semua mendapat bantuan kita terus berusaha agar semua penyandang cacat menerimanya,” katanya.
Dia juga menghimbau agar masyarakat Kota Pariaman mengikuti BPJS.
"BPJS Ketenagakerjaan masih sedikit pesertanya di Kota Pariaman. Dengan adanya bantuan ini diharapkan para UMKM dan pekerja lainnya dapat ikut program BPJS Ketenagakerjaaan yang telah dilaunching tahun 2015. Banyak sekali manfaat yang didapat menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan, mulai dari jaminan hari tua sampai jaminan kematian yang akan diterima oleh ahli waris," ujarnya.
TIM
